Gerakan Peduli Pejuang Republik Indonesia (GPPRI) menobatkan Riyanto sebagai pejuang kemanusiaan. Selain memberikan piagam pejuang kemanusiaan, GPPRI juga memberikan santunan kepada keluarga Riyanto. Bantuan diberikan oleh Ketua Umum GPP-RI, Martudji, serta Piagam Pejuang Kemanusiaan diberikan oleh Pendiri GPP-RI Aiptu Pudji Hardjanto, dan diterima oleh kedua orang tua Riyanto pada Kamis 22 Desember 2016.
Pudji mengatakan bahwa Riyanto adalah sosok sejati pejuang kemanusiaan yang menjalankan tugasnya dengan baik. Meski kemudian kehilangan nyawa guna memberikan perlindungan keamanan bagi umat Kristiani yang tengah beribadat di Malam Natal, saat itu. "Ini sebagai contoh nyata kepedulian untuk menjaga keamanan dalam kebhinekaan," kata Pudji. Ketua Umum GPPRI, Martudji, menambahkan, acara kemarin diakhiri dengan membacakan doa untuk almarhum Riyanto, dari masing-masing perwakilan agama. Doa secara Kristen dibacakan oleh Romo Alexus.