
Dia lahir pada tanggal 15 Agustus 1945. Hadi Utomo merupakan salah satu kader Partai Demokrat (PD) yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) pada tahun 2001 hingga 2005. Melalui Partai Demokrat, dia melenggang menjadi salah satu anggota dari jajaran wakil rakyat yang menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2004-2009. Meskipun begitu, dia pernah mengungkapkan kerelaannya untuk mencopot keanggotannya sebagai wakil rakyat DPR Republik Indonesia jika ia terpilih dan diangkat menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Pada tahun 2005 hingga 2010, dia terpilih dan menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Dia menikah dengan seorang wanita bernama Mastuti Rahayu, putri dari Sarwo Edhi Wibowo. Dibalik jabatannya sebagai wakil rakyat, namun seperti yang diungkapkan oleh seorang pengamat politik Darmawan Sinayangsah, Umar Hamdani (aktivis di Lembaga Studi Islam dan Kebudayaan, dan Nehemia Lawallata (tokoh GMNI Indonesia Timur) bahwa Hadi Utomo mungkin saja mempunyai peran dalam skandal Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap Wisma Atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang.