Profil Shia LaBeouf - Aktor Film Transformers

Biografi Profil Biodata Shia LaBeouf - Aktor Film TransformersShia Saide LaBeouf yang lahir di Los Angeles, Amerika Serikat, 11 Juni 1986; umur 30 tahun adalah seorang aktor dan sutradara Amerika Serikat pemenang Daytime Emmy Award. Ia menjadi lebih dikenal setelah perannya dalam serial Disney Channel Even Stevens. Pada tahun 2007, LaBeouf membintangi film-film diantaranya Disturbia, Transformers, dan Surf's Up.

Shia LaBeouf berurusan dengan polisi. Dia ditangkap dengan tuduhan penyerangan dan gangguan saat demo memprotes terpilihnya Donald Trump. Sejak inagurasi Trump pada Jumat (20/1) , LaBeouf yang juga seniman itu kerap muncul dalam siaran langsung video streaming berlabel He Will Not Divide Us. Departemen Kepolisian New York mengatakan LaBeouf terlibat dalam pertikaian pada Kamis (26/1) pagi waktu setempat. Dia kemudian ditangkap dan saat ini sudah dibebaskan. Tidak ada orang lain yang ditahan selain LaBeouf.

Biografi Profil Biodata Shia LaBeouf - Aktor Film TransformersDalam insiden itu, disebutkan kalau ada lelaki lain yang berusia 25 tahun beradu mulut dengan LaBeouf. ”Adu mulut itu berlangsung sangat panas dan berujung pada perkelahian fisik,” ujar juru bicara polisi. Berdasar TMZ, seseorang melintasi kamera yang sedang menyorot LaBeouf dan mengatakan sesuatu kepada aktor itu. Kemudian, Labeouf menarik scraf lelaki tersebut dan mendorongnya. Dalam video streaming tersebut terlihat LaBeouf diborgol dan dibawa ke kantor polisi. Nanti, aktor Wall Street: Money Never Sleeps itu harus mendatangi hearing pengadilan pada 7 April.

Proyek He Will Not Divide Us berbentuk video streaming yang disiarkan langsung dari Museum of Moving Image di New York, AS. LaBeouf menggagas proyek itu bersama dua rekannya, Luke Turner dan Nastja Ronkko dan sudah berjalan sejak inagurasi Trump. Dalam proyek tersebut, publik diminta mengucapkan kalimat he will not divide us di depan kamera yang dipasang di dinding depan museum. Beberapa selebriti, seperti Jaden Smith sudah melakukannya. Tujuannya untuk melawan Trump sebagai presiden beserta kebijakan kontroversialnya. Video itu dijadwalkan beroperasi 24 jam sehari selama sepekan selama empat tahun. Alias selama Trump menjabat sebagai presiden.