Alasan dinamai Putri Mentari ia bercerita bahwa dirinya lahir pada pagi hari dan kehadirannya pada saat itu ditunggu-tunggu orang tuanya yang ingin memiliki anak perempuan. Terbiasa hidup berpindah-pindah sejak kecil karena pekerjaan ayahnya yang seorang hakim, membuat Tari menjadi mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Perempuan yang menyukai tauco pedas ini merupakan anggota dari Medan Youth Speak Forum, sebuah organisasi pendidikan dan kewirausahaan dimana mengajak anak muda untuk tidak diam melainkan menginspirasi masyarakat. Hal ini juga yang memotivasi Putri dalam keikutsertaannya dalam Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2017 bahwa ia ingin berkarya di usia muda untuk bisa menginspirasi dan menjadi berkat untuk banyak orang.
Dara yang baru saja dinobatkan menjadi Puteri Sumut 2017 kehilangan ayah tercinta, Nelson Sitanggang terkena serangan jantung di rumahnya di Kabupaten Samosir, Sumut. Nelson diduga sudah meninggal dua hari sebelumnya. Kepergian Nelson terjadi hanya beberapa hari setelah dia menghadiri puterinya meraih mahkota Puteri Sumut 2016 di Medan, Senin (12/12) malam. Satu hal yang membuat Tari sempat menyesal dalam hidupnya adalah ketika ia tidak sempat berada di samping ayahnya di detik-detik terakhir hidupnya. Namun, berusaha tegar adalah kunci yang terus ia bawa sampai sekarang. Memiliki kepribadian tegar, mau belajar, mengasihi sesama dan mencintai negeri adalah prinsip hidup dalam meyakinkannya sebagai calon Puteri Indonesia 2017. Sesuai dengan tiga kata yang dapat mendefinisikan Putri Mentari menurutnya: tegar, bijak, dan confident. #Lihat pula : Biodata Lengkap 39 Peserta Finalis Puteri Indonesia 2017