Juan Pablo Pino adalah Pemain Arema yang lahir 30 Maret 1987 (30 tahun), di Cartagena de Indias, Kolombia. Pria yang memiliki Tinggi 5 ft 9" dan Berat: 159 lb ini seorang Gelandang AS Monaco FC bernomor punggung 20. Arema FC akhirnya resmi memperkenalkan sang pemain ke publik Senin petang (17/4/2017). Mantan pemain AS Monaco tersebut akan bergabung dengan Arema FC untuk 9 bulan kedepan membela tim Singo Edan untuk satu musim di kompetisi Liga 1.
Arema FC mengontrak Pino merupakan rekomendasi dari tim pelatih karena sesuai dengan kebutuhan Arema FC dan juga secara kualitas juga cukup cocok untuk Arema FC. Juan Pablo Pino merupakan pemain yang tidak neko-neko. Bahkan untuk fasilitas yang didapat sama dengan pemain asing lain di Arema FC meskipun ia berstatus sebagai Marquee player. Proses negosiasi antara Pino dan Arema FC tidak berjalan lama hanya membutuhkan waktu dua minggu bagi Pino untuk melakukan negosiasi dengan Arema FC sampai deal.
Pino mendapatkan banyak tawan bermain dari klub di negaranya Kolombia. Namun, ia menginginkan untuk mencoba peruntungan dengan bermain di Asia. Juan Pablo Pino akan diplot untuk menjadi tandem striker gaek Cristian Gonzales atau bahkan menggantikanya saat Gonzales absen. Kemungkinan besar sang pemain akan dimainkan saat duel pekan kedua kontra Bhayangkara FC Minggu mendatang.
Arema FC resmi memperkenalkan marquee player, Juan Pablo Pino di kantor manajemen, Senin (17/4/2017).
Gelandang 30 tahun asal Kolombia mantan pemain AS Monaco dan Galatasaray itu tidak menjadi pemain termahal Arema karena Arema pernah mengontrak pemain yang lebih mahal dari Pino saat era Los Galaticos musim 2013 silam. Arema merasa beruntung mendapatkan Pino dengan banderol yang tidak semahal marquee player seperti Michael Essien. Kabarnya, kontrak Pino nilainya jauh di bawah Essien. Proses negosiasi Pino dengan Arema tergolong lancar karena harga yang diminta masuk dalam bujet Arema. Fasilitas yang diminta pemain serbabisa itu juga tidak berlebihan.
Pino tinggal di Hotel Ijen Suites yang jadi tempat tinggal semua pemain asing Singo Edan. Pino juga mendapatkan kontrak dengan durasi 9 bulan. Ia memilih Arema karena memang punya hasrat menjajal kompetisi di kawasan Asia. Arema masuk referensi karena punya basis suporter besar. Kabarnya, begitu melihat informasi dan video Tim Singo Edan, Pino langsung setuju dan melakukan negosiasi dengan manajemen tim.