Lia Karina Mansur - Sunsilk Hijab Hunt 2017

Biografi Profil Biodata Lia Karina Mansur - Sunsilk Hijab Hunt 2017Lia Karina Mansur adalah peserta Sunsilk Hijab Hunt 2017. Gadis cantik berjilbab asal Jogja ini terlihat anggun dan lembut. Namun siapa sangka dibalik kelembutannya, dia adalah seorang atlet olahraga beladiri taekwondo yang sudah dikenal dunia dan terlihat garang saat memakai dobok (baju seragam taekwondo). Taekwondoin andalan Jogjakarta ini merupakan atlet nasional peraih emas di PON Riau 2012. Lia yang berasal dari Yogyakarta pernah mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2015 silam.

Lia Karina Mansur (23) sedari kecil dirinya memang menggemari olahraga ini. Sang ayah, Mansur adalah seorang mantan atlet voli yang kini menjadi dosen di UNY. Sementara sang ibu, Sri Hartati juga seorang instruktur senam. Dari mereka berdua jugalah Lia mulai mengenal olahraga sejak usia balita seperti renang, voli, atletik dan taekwondo yang telah membesarkan namanya. Segudang prestasi telah diraihnya. Terakhir Lia menyabet gelar juara dalam event bergengsi "Bali Open International Taekwondo Tournament" di tahun 2015 ini. Sebelumnya Lia pernah berlaga dalam World Championship, Olympic Games Qualification World, SEA Games dan banyak kejuaraan tingkat dunia lainnya.

Biografi Profil Biodata Lia Karina Mansur - Sunsilk Hijab Hunt 2017Dalam audisi Sunsilk Hijab Hunt 2017, Lia Karia dengan aksi taekwondo yang memukau juri ini memulai aksinya dengan memperagakan beberapa gerakan bela diri asal Korea itu secara solo. Menyusul kemudian kyukpa atau teknik pemecahan benda keras dengan bantuan sejumlah rekan prianya. Aksinya lalu ditutup dengan menendang rangkaian bunga mawar yang berada di atasnya. Begitu ditendang, kelopak bunga langsung 'menghujani' panggung. Aksi Lia itu langsung disambut oleh riuh tepuk tangan penonton. Pujian tak hanya untuk aksi taekwondo Lia yang memukau tapi juga perawakannya yang seperti model untuk wanita setinggi 175 cm.

Prestasi Lia tidak hanya sampai di situ saja, dia juga pernah menjadi salah satu finalis dari Diajeng Jogja 2015. Lia pernah mengikuti ajang bakat Dimas Diajeng Kota Jogja dan menjadi runner up atau Wakil 1 Diajeng Kota Jogja. Lewat ajang ini ia bisa belajar sesuatu yang baru. Wanita 24 tahun ini senang bisa mengenal sesuatu yang baru karena selama ini dirinya hanya terbatas di olahraga. Kini dirinya bisa lebih mengenal tentang seni, budaya dan pariwisata. Walau memiliki banyak kegiatan Lia mengaku konsentrasi utamanya tetap pada taekwondo. Prinsip Lia, dia akan menjalani apapun yang dia anggap masih menjadi passionnya.

#Lihat pula : Biodata 10 Besar Finalis Sunsilk Hijab Hunt 2017