dr. Stefanus Taofik, SpAn merupakan dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif anggota PERDATIN DKI Jakarta. Almarhum adalah peserta Pendidikan Fellowship Konsultan Intensive Care (KIC) di RSCM semester ke-2. Almarhum melakukan pekerjaan sebagai dokter anestesi di RS Pondok Indah, Bintaro Jaya. Selain bertugas di RS Pondok Indah, almarhum juga bertugas sebagai fellow KIC di RSUPN Cipto Mangunkusumo dan dokter jaga di RS Jantung Diagram, Cinere.
Dokter Stefanus Taofik, dokter anestesi yang dilaporkan meninggal dunia saat piket lebaran, bukan disebabkan kelelahan akibat beban kerja atau overworked. Berdasarkan penjelasan melalui surat yang ditujukan kepada Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), dokter Stefanus bertugas jaga seperti biasa dan tidak banyak menangani pasien. Almarhum masih sangat muda dan terlihat sangat dekat dengan buah hatinya. Foto-fotonya bersama sang anak yang masih balita serta foto bersama istri banyak menghiasi seluruh galeri foto media sosialnya.
Pihak Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya memberikan keterangan dan klarifikasi seputar kabar duka dokter spesialis anastesi dr Stefanus Taofik, SpAn yang tutup usia saat bekerja di rumah sakit tersebut. Almarhum semula dikabarkan meninggal akibat kelelahan bekerja piket Lebaran di RS Pondok Indah Bintaro Jaya. Pihak rumah sakit membenarkan bahwa almarhum adalah dokter paruh waktu di rumah sakit tersebut. Dokter Stefanus Taofik meninggal dunia pada Senin (26/6) saat melaksanakan tugas piket Lebaran.
Awalnya almarhum memang sedang melaksanakan tugas piket Lebaran. Namun dokter Stefanus tiba-tiba sakit dan meninggal dunia. Pihak rumah sakit tidak memberikan keterangan lebih detail soal penyakit yang diderita almarhum. Almarhum sudah bekerja sesuai prosedur dan tidak diforsir dalam waktu lama hingga berhari-hari. Dokter Stefanus Taofik tidak bertugas selama lima hari berturut-turut tetapi hanya 2x24 jam. Almarhum tidak jaga piket 5 hari berturutan tapi memang 2x24 jam. Hanya saja saat itu di ICU tidak ada pasien dan tindakan operasi sedikit sehingga sebenarnya waktu istirahat bagi almarhum sudah cukup. Namun pihak rumah sakit belum memberikan secara detail apa penyebab kematian dokter Stefanus Taofik. Pihak rumah sakit juga belum berencana melakukan konferensi pers.
Selain dr Stefanus Taofik - Dokter Spesialis Anastesi dan dokter Dionisius Giri Samudra alias Andra (24), ada juga dokter muda yang meninggal saat bertugas di daerah pelosok yaitu dokter Dhanny Elya Tangke (27) yang merupakan seorang dokter muda lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin tahun 2012. Dia meninggal dunia pada 13 Mei 2015 di RSUD Abeparu Jayapura karena diserang malaria. #Lihat pula : Dokter Nanda - Afrianda Naufan Firtsty