Bradley Lowery adalah seorang bocah pendukung berat Sunderland yang baru berusia enam tahun, meninggal dunia setelah bergelut dengan neuroblastoma sejak berumur 18 bulan. Neuroblastoma ( NB ) adalah sejenis kanker yang terbentuk pada beberapa jenis jaringan saraf. Paling sering dimulai dari salah satu kelenjar adrenal, tapi bisa juga berkembang di leher, dada, perut, atau tulang belakang. Gejalanya meliputi nyeri tulang, benjolan di perut, leher, atau dada, atau benjolan kebiruan tanpa rasa sakit di bawah kulit. Kabar meninggalnya Bradley Lowery sendiri diumumkan oleh keluarga Lowery lewat akun Facebook mereka.
Unggahan tersebut berbunyi, "Bocah pemberani kami telah pergi bersama para malaikat hari ini, 07/07/2017, pada pukul 13:35, di pelukan ayah dan bunda, dikelilingi sanak saudara." "Dia adalah pahlawan super kecil kami dan telah melawan dengan sekuat tenaga, tetapi dia dibutuhkan di tempat lain." "Tidak ada kata-kata yang cukup untuk menggambarkan betapa hancurnya hati kami. Terima kasih untuk semua dukungan kalian. Tidur nyenyak, anakku, dan terbanglah tinggi bersama malaikat-malaikat itu."
Bradley Lowery bocah pemberani yang menghabiskan empat tahun terakhir hidupnya melawan neuroblastoma itu telah tiada. Dunia sepak bola yang dalam setengah tahun terakhir menjadi identik dengannya pun berduka. Sunderland adalah klub pujaan Bradley. Oleh The Black Cats dia pun dijadikan maskot tim. Tak hanya Sunderland, Everton dan Tim Nasional (Timnas) Inggris pun menjadikannya sebagai sumber inspirasi. Selain itu bocah kelahiran 2011 ini pun kemudian berkawan dekat dengan idolanya Jermain Defoe. Setelah meninggal dunia pada 7 Juli 2017 waktu setempat, ungkapan duka cita pun mengalir deras untuk Bradley.