Fahd El Fouz adalah Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) periode 2015-2018. Tidak banyak yang tahu bila dia adalah anak almarhum artis senior A Rafiq. Fahd menjadi Ketum KNPI setelah dalam kongres luar biasa KNPI dipilih oleh 111 pengurus OKP dan 19 pengurus DPD KNPI lewat aklamasi. Setelah menjadi Ketum KNPI, Fahd berjanji akan berkomitmen pada AD/ART organisasi dan menjadi KNPI sebagai organisasi kaderisasi pemuda Indonesia yang bisa melahirkan pemimpin bangsa. - Terbukti Korupsi Al-Quran, Fahd A Rafiq Dihukum 4 Tahun Penjara
Fahd sendiri adalah politisi muda dari Partai Golkar yang notabene terpidana suap dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah Tertinggal (DPID) tahun 2011. Namun, tahun lalu, Fahd dinyatakan mendapat pembebasan bersyarat (PB) dari dari Kementerian Hukum dan Ham (Kemkumham). Menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Giri Purbadi, Fahd sudah bebas 23 Agustus 2014. Padahal, sejatinya Fahd divonis 2,5 tahun tahanan di Pengadilan Tipikor Jakarta pada 11 Desember 2012 dalam kasus suap Rp Rp 5,5 miliar kepada anggota DPR, Wa Ode Nurhayati. Nurhayati disuap agar meloloskan proposal alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) Nanggroe Aceh Darussalam pada 2011 untuk 3 kabupaten.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Fahd El Fouz Arafiq sebagai tersangka. Ia dianggap terlibat bersama-sama melakukan korupsi dalam pengadaan kitab suci Al Quran di Ditjen Binmas Islam Kementerian Agama tahun 2011-2012 dan pengadaan laboratorium komputer MTS. KPK menemukan fakta baru dalam kasus ini sehingga menetapkan Fahd sebagai tersangka. Dalam vonis hakim kepada Zulkarnaen dan Dendy, keduanya disebut bersama-sama dengan Fadh telah mengintervensi pejabat Kementerian Agama (Kemenag) untuk memenangkan PT Batu Karya Mas sebagai pelaksana proyek pengadaan laboratorium komputer madrasah tsanawiyah tahun anggaran 2011.