Memang, Muhammad Iqbal memiliki masa lalu yang kelam. Iqbal pernah menjadi vokalis band cadas Bandung dan masuk dalam komunitas Hip Hop Bandung. Tak ayal ia pun menghias tubuhnya dengan gambar tato agar menambah kesan garang. Ia juga pernah bermain dalam sinetron Pesantren Rock n Roll beberapa tahun lalu. Kisah hijrahnya pernah ia utarakan lewat sebuah program acara di Trans 7 bernama Titik Balik pada tahun 2015 silam.
![Biografi Profil Biodata Muhammad Iqbal Meninggal Dunia Pesantren Rock n Roll](https://i0.wp.com/www.teknogan.com/wp-content/uploads/2018/01/Muhammad-Iqbal-Azhari-Meninggal-IGmuhammad_iqbalazhari.jpg?resize=700,430)
Ia melanjutkan, saat kembali pulang, ternyata orangtua dan keluarganya sudah tak ada di rumah. Tetangganya memberi tahu kalau keluarganya pindah ke Jakarta. Ia pun akhirnya memutuskan untuk kembali ke jalanan. Mulai jadi pengamen, tukang parkir atau apapun ia lakoni agar bisa bertahan hidup. Selama menjadi anak jalanan, ia tak merasa malu untuk memakan makanan sisa orang-orang. "Dulu kalau gak ada duit dan lagi lapar. Saya tungguin orang yang makan, pas mereka pergi saya samperin makanan itu lalu saya makan. cuek aja gak ada malu-malunya dulu," tuturnya.
Iqbal juga bercerita, di masa lalunya ia juga pernah menjadi seorang pengguna hingga ia pernah masuk rumah sakit. Dan di titik inilah menjadi momen titik balik Iqbal untuk berhijrah. "Saya overdosis dan masuk rumah sakit. Saat itu saya bernazar kalau saya masih diizinkan hidup, izinkan saya untuk tobat. Dan benar setelah saya keluar dari rumah sakit saya bertobat," ungkap Iqbal. Beberapa sahabat turut mendoakan kepergian Muhammad Iqbal. Seperti Ustaz Derry Sulaiman dan Ustaz Hanan Attaki yang menyampaikan belasungkawa di akun Instagramnya.