PSSI baru-baru ini memperkenalkan seorang wasit perempuan bernama Deliana Fatmawati Kaban. Bukan tanpa sebab, Deliana merupakan wasit perempuan pertama yang berhasil dapat lisensi FIFA. Dara cantik asal Medan ini sukses mendapatkan lisensi pada awal 2017 lalu. Berkat lisensinya itu, dia bisa memimpin pertandingan internasional yang didaftarkan ke FIFA.
Pengalamannya di dunia si kulit bundar memang bukan hal baru. Dia pernah membela timnas sepak bola wanita Indonesia dalam level U-17. Berposisi sebagai kiper, Deliana dua kali mewakili timnas wanita dalam ajang futsal di SEA Games 2011 dan 2013. Tak hanya itu, dia ternyata juga pernah membela Timnas Hoki pada SEA Games 2015 lalu. "Awalnya (suka sepak bola) dari suka tonton pertandingan, terus jadi pemain di zaman SMA," ungkap Deliana dikutip laman resmi PSSI. Dia menambahkan, "Saya awalnya menjadikannya hobi, tapi setelah dipikir-pikir dan semakin sini, berkarier di sepak bola asik juga."
Hadirnya nama Deliana terbilang jadi hawa segar buat sepak bola Indonesia. Dia bisa saja menjadi pengadil di Liga 1 2018. Tapi jangan macam-macam, meski punya wajah yang manis, dia ternyata sangat tegas. "Seorang wasit harus bisa memutuskan sesuatu hanya dalam hitungan beberapa detik. Inilah yang perlu dipahami banyak insan sepak bola," ujar Deliana. "Sudut pandang wasit tidak seluas penonton di tribun, atau sebanyak yang penonton saksikan di TV."
Bukan cuma sukses menjadi wasit perempuan berlisensi FIFA, Deliana juga pintar dalam akademisi. Dia saat ini kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Di kampus tersebut, Deliana satu angkatan dengan salah satu wasit terbaik Indonesia, Thoriq Alkatiri. Bagi Deliana Fatmawati, yang menyenangkan sebagai wasit itu adalah karena dia menjelma jadi artis. Sisi girlie-nya tetap tak ketinggalan ketika memimpin pertandingan.