Miloš Krkotić (Cyrillic: Милош Кркотић, lahir 29 September 1987) adalah pesepakbola internasional Montenegrin yang bermain sebagai gelandang klub Indonesia Bali United. Krkotić mulai bermain dengan FK Zeta dan dipromosikan ke skuad senior di musim 2006-07, tepat ketika Zeta memenangkan kejuaraan pertama mereka.Di musim panas 2011, juara Moldovan FC Dacia Chişinău , dilatih oleh Igor Dobrovolski , membawa Miloš Krkotić bersama rekan senegaranya Janko Tumbasević sebagai bala bantuan musim panas. Krkotić tampil secara reguler sampai tahun 2015. Dia memenangkan Piala Super Moldovan 2011 segera setelah dia datang tapi Dacia yang tidak beruntung melewatkan untuk memenangkan kejuaraan sementara Krkotić ada di sana dan finis di posisi kedua di liga 4 dari 5 musim yang dia habiskan di sana. [3] Pada musim 2013-14, Krkotić mencetak 14 gol di liga, sebuah fitur yang mendapat perhatian dari Montenegrin FA dan sebuah panggilan ke tim nasional.
Setelah lima musim di Moldova, Krkotić kembali ke Zeta pada musim panas 2016 dan penampilannya yang solid dengan mencetak 4 gol dalam 15 penampilan pada paruh pertama Liga Pertama Montenegro 2016-17 mendapat perhatian dari beberapa klub, termasuk raksasa Serbia FK Partizan Belgrade. Pada musim dingin, Krkotić pindah ke luar negeri lagi, kali ini dengan menandatangani kontrak dengan klub papan atas Serbia FK Metalac Gornji Milanovac . [6] Ia memiliki mantra singkat pada tahun 2017 dengan FK Mladost sebelum akhirnya bergabung dengan juara Albania FK Kukësi di Liga Super Albania. Pada tanggal 18 Maret 2018, ia menandatangani kontrak satu tahun dengan klub Indonesia Bali United. Krkotić melakukan debutnya untuk tim nasional Montenegro pada 26 Maret 2013 dalam hasil imbang 1-1 melawan Inggris di kualifikasi Piala Dunia 2014 FIFA.
Bali United F.C.(dulu bernama Persisam Putra Samarinda) merupakan sebuah klub sepak bola Indonesia, yang bermarkas Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Klub ini dulunya bernama yakni Persatuan Sepak Bola Indonesia Samarinda (Persisam) yang merupakan eks tim Perserikatan dan Putra Samarinda dari Galatama. Pada 15 Februari 2015, Putra Samarinda diambil alih pengusaha asal Indonesia, pieter tanuri setelah sebelumnya mengalami kesulitan finansial, hingga akhirnya berpindah Homebase ke Bali dan namanya berubah menjadi Bali United F.C.