Selviana Fransiska, wanita berumur 25 tahun berasal dari Prabumulih sukses mencuri perhatian para juri KDI 2018 Kontes Dangdut Indonesia MNCTV. Chika sapaan akrabnya membuat ketiga juri yakni Iis Dahla, Beniqno serta Siti KDI memberikan tiket lolos menuju Jakarta. Namun dibalik itu semua, ada kisah mengharukan yang membuat ketiga juri tersebut ikut bersedih. Selviana Fransiska peserta audisi KDI asal Palembang harus berjuang sendiri memenuhi kebutuhan hidup dan anaknya. Hal ini terkuak pasca Selviana mengikuti ajang kontes dangdut Indonesia (KDI) yang dihelat di Dermaga Convention Center, Minggu (1/7/2018).
Chika kala itu muncul sebagai salah satu peserta yang lolos menghadap ketiga juri. Berpenampilan dengan gaun Hitam, Chika membawakan lagu berjudul Kejam yang dipopulerkan ratu dangdut Elvi Sukaesih. Suara merdunya berhasil membius ketiga juri, nampak benigno begitu menikmati suara Chika sedangkan juri lainnya Iis Dahli dan Siti terlihat begitu serius. Lagu belum selesai, Iis Dahlia meminta Chika untuk menyanyikan lagu lain. Kali ini lagu yang dipilih adalah lagu India, tapi tak berlangsung lama Juri Iis Dahli meminta Chika untuk berhenti.
Iis Dahlia pun langsung memuji suara Chika dan menyebut jika Dirinya memiliki potensi besar untuk menjadi penyanyi hebat. Tak cukup sampai disitu, Iis Dahlia kemudian menanyakan kehidupan Chika, terutama mengenai status dirinya. Disinilah kisah sedih itu muncul, Chika mengaku jika dirinya telah menjadi single parents pasca suaminya meninggal. Lebih mengejutkan, meninggalnya sang suami bukan karena penyakit melainkan jadi korban pembunuhan perampok. "Suami meninggal umur 28 tahun, jadi korban rampok saat mengemudikan mobil. Penumpangnya yang membunuh suami saya, hampir 2 tahun lalu," tutur Chika yang tiba-tiba menangis.
Para juri pun tersentak dengan cerita tersebut, apalagi Chika Menambahkan ketika suami meninggal anak pertama baru saja dilahirkan. Iis dahlia langsung maju dan memeluk Chika sembari menenangkan dirinya. Chika pun kembali menceritakan perjuangan yang harus jadi tulang punggung keluarga demi menghidupi putra semata wayangnya dengan bekerja sebagai penyanyi. Ketiga juri pun memberikan movitasi ke Chika,mengingat kemampuan bernyanyi sudah dinilai Baik. Juri Benigno mengatakan,meski Lolos maju ke Jakarta, Chika Diharapkan mampu melatih kemampuan bernyanyi jauh lebih baik lagi. Dengan harapan, kemampuan Chika bisa membawa kebanggaan tidak hanya bagi keluarga tetapi juga anaknya.