Yurdin Sadri merupakan merupakan penyanyi unggulan gita takawa Buton yang juga bekerja menjadi salah satu staf magang di kantor bupati Buton. Dia mengakui, dirinya merupakan bintang baru di zajirah dangdut di Indonesia pada umumnya. Dikatakannya, untuk audisi pertama kali pada bulan Mei lalu di Makasar sudah dilewatinya. Dan beruntung saat audisi tersebut mendapatkan kepercayaan dari dewan juri mengikuti audisi di Jakarta. Nantinya tiba di Jakarta dirinya bersama 49 peserta lainnya akan dikarantina selama satu bulan untuk belajar menyanyikan lagu dangdut yang lebih bagus lagi.
Sekretaris Dinas Kebudayaan Buton Laode Zainal Abidin berharap, Yurdin Sadri dapat menjadi pemenang di ajang Kontes Dangdut Indonesia (KDI) sehingga akan bertambah lagi artis dangdut dari daerah yang terkenal akan aspalnya. “Kita akan mendukung Yurdin mudah-mudahan jadi pemenang di ajang tersebut,”ujarnya
Asosiasi Pemerintahan Desa (APDESI) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan dukungannya kepada Yurdin Sadri untuk ikut dalam Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2018 di Jakarta. Bukan hanya dukungan moril, para Kades ini juga memberikan dukungan materi dari hasil patungannya dengan 83 kepala desa di Buton untuk pria kelahiran kelurahan Pasarwajo, Kecamatan Pasarwajo itu. Uang hasil patungan itu diserahkan kepada Yurdin di kantor Bupati Buton, Selasa (24/7/2018). Ridwan, salah satu kepala desa yang hadir di acara promosi itu memastikan, dirinya memberikan dukungan Yurdin Sadri semoga bisa menjadi pemenang diajang Kontes Dangdut Indonesia tersebut. Dengan memberikan dukungan SMS agar tidak tereliminasi dan lanjut terus sampai babak final.
Yurdin yang hadir saat promo itu meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat Buton agar dalam kontestan KDI itu, dia bisa lolos dan mendapat juara 1 sehingga mengharumkan nama Buton. “Alhamdulilah saya sudah dapat golden tiket, besok bertolak ke Jakarta mengikuti karantina bersama 50 kontestan KDI lainnya dari berbagai daerah di Indonesia,”ujarnya. “Saya minta doa dan dukungan seluruh masyarakat bukan hanya di Buton namun Sulawesi Tenggara dan Indonesia pada umumnya, “katanya.