
Sindhu meraih perhatian internasional saat ia mencapai urutan 20 besar BWF World Ranking pada September 2012 di usia 17 tahun. Pada 2013, ia menjadi pemain tunggal putri India pertama yang memenangkan sebuah medali di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Pada Maret 2015, ia menjadi penerima termuda dari penghargaan sipil tertinggi keempat di India, Padma Shri. Medali perak yang dimenangkan dalam lomba tunggal putri Olimpiade Musim Panas 2016 membuatnya menjadi orang India pertama yang mencapai babak final lomba bulu tangkis Olimpiade dan orang India yang masuk babak akhir dalam sebuah lomba tunggal di Olimpiade.
Untuk tunggal putri rangking 1 dunia ditempati pemain China Taipei Tai Tzu Ying. Peringkat dua dunia dari Jepang Akane Yamaghuci, rangking 3 dunia Pusarla V Sindhu dari India, kemudian rangking 4 dunia dari Thailand Ratchanok Intanon dan rangking 5 dunia Chen Yufei dari China. Indonesia menempatkan satu pemainnya di peringkat 22 dunia yakni Gregoria Mariska Tunjung. Di Asian Games 2018 pemain bulu tangkis indonesia peringkat 22 dunia yakni Gregoria Mariska Tunjung bertemu rangking 3 dunia Pusarla V Sindhu dari India dalam cabang bulu tangkis tunggal putri perorangan.