Mamih Yelow atau Enok Kartini dan Jajang Suhendar tak pernah absen mendukung Persib ke stadion. Jajang dan Mamih Yelow dikenal bobotoh sebagai pendiri Viking Yellow dan Dua sejoli ini pun menikah hanya karena punya hobi sama. Enok Kartini alias Mamih Yellow, mengaku menonton laga Persib adalah hiburan paling mengasyikan.
Dia sebenarnya memiliki penyakit serius yang kambuhan di bagian kepala, hingga harus memesan obat ke Amerika. Namun semenjak mengenal Persib, dia mengaku penyakitnya jarang kambuh. Menyaksikan Persib memenangkan laga memang bangga. Namun Enok menilai akan lebih bangga bila ada keturunannya yang bisa memperkuat skuat Maung Bandung. Anak pertamanya memang sempat serius mengejar karier di sepak bola. Namun belum sempat menjajal gelaran profesional.
Sang suami Jajang memang sudah menyukai Persib sebelum bertemu Enok. Pada 1988 keduanya melangsungkan pernikahan dan kecintaanya kepada Persib pun semakin menjadi. Jajang mengaku tak pernah terbayangkan sebelumnya organisasi yang dia gagas bersama istrinya ini bisa mewadahi ratusan bobotoh. Padahal semula Viking Yellow hanya beranggontakan keluarga saja. Sejak disahkan pada 2012, kini salah satu Distrik dari Viking Persib Club (VPC) ini sudah memiliki ranting di Lingkar Selatan dan Pantura.
Pria berusia 49 tahun ini masih ingat betul bagaimana perjuangannya dan sang istri ketika harus menggunakan kendaraan umum ke stadion. Padahal jarak tempat tinggalnya di Cikalong Wetan menuju Stadion Siliwangi tidak dekat. Karena kecintaannya kepada Persib, keduanya sengaja membuat ruangan bernuansa Persib, dengan dipenuhi foto-foto pemain di tempat tinggalnya. Mereka tak pernah ada kendala soal waktu untuk mendukung Maung Bandung. Lantaran Jajang tidak terikat kerja dengan perusahan orang lain.