Aditya Muslim atau Tretan Muslim yang lahir di Bangkalan, Jawa Timur, Indonesia, 10 Maret 1991; umur 27 tahun adalah seorang pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia. Muslim adalah salah satu kontestan Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ke-3 (SUCI 3) pada tahun 2013. Muslim berasal dari Madura dan menjadi kontestan dari Madura pertama yang tampil di kompetisi SUCI. Sebelumnya Muslim bekerja sebagai seorang perawat di sebuah rumah sakit di Surabaya.
Muslim selalu membawakan materi komedi mengenai keunikan daerahnya, salah satunya mengenai besi. Pada saat stand up comedy, Muslim memperkenalkan dirinya dengan gelar MM, yang artinya Madura Move On. Ini karena menurutnya orang Madura kalau tampil di acara TV selalu jadi tukang sate, maka lewat dirinya lah Madura bakal dapat kemajuan kalau tampil di TV. Pembawaannya ketika membawakan materi terlihat sangat serius namun dengan memberi punchline beserta logat Madura yang kental mampu membuat penonton tertawa.
Muslim terkenal dengan beberapa tagline, seperti Aseloleee...joss!! serta gaya Kamseupay yang diciptakannya saat tampil serta melakukan act out dengan melakukan gerakan ala boyband. Sempat beberapa kali memperoleh standing applaus dari penonton di beberapa penampilannya di SUCI 3, Muslim akhirnya tereliminasi di 6 besar. Muslim memiliki fansclub yang dipanggil ELM yang merupakan singkatan dari EverLasting Muslim. Muslim bersama pelawak tunggal lainnya, Pras Teguh dan Arif Alfiansyah membentuk kelompok trio komika bernama Overacting pada tahun 2014 dan telah melakukan tour dengan nama yang sama di beberapa kota besar di Indonesia.
Pasca SUCI 3 dan pindah ke Jakarta, Muslim melanjutkan pendidikannya untuk gelar sarjana di Universitas Esa Unggul, jurusan Kesehatan Masyarakat. Muslim kemudian menjadi seorang youtuber dengan nama akun "Tretan Universe" yang terkenal dengan beberapa program komedinya antara lain Tretan Barber Soup di mana ia menjadi seorang tukang cukur dan Last Hope Kitchen di mana ia menjadi seorang koki yang memasak makanan dengan cara ala anak kost. Muslim dan Coki Pardede serta beberapa komika lainnya kemudian membentuk sebuah kelompok komedi dengan nama Majelis Lucu Indonesia.