Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau lebih dikenal sebagai Deddy Corbuzier (lahir di Jakarta, 28 Desember 1976; umur 42 tahun) adalah seorang mentalis yang populer di Indonesia. Ia adalah seorang pesulap profesional keturunan Tionghoa. Ia telah mencetak banyak sekali magician ternama, sebut saja Bow Vernon, Oge Arthemus, Demian Aditya dan lain-lain. Ia juga memberikan support kepada Magician muda di Tanah Air, sebut saja salah satunya yakni Ghany Elfreda. Ia merupakan salah seorang pesulap yang memperoleh penghargaan Merlin Award.
Deddy mengakhiri masa lajangnya dengan Kalina Oktarani atau lebih akrab disapa Kalina pada 25 Februari 2005, dan telah dikarunia seorang anak yang dinamai dengan Azkanio Nikola Corbuzier. Kehidupan pasangan ini bertahan selama kurang lebih 8 tahun. Pada 31 Januari 2013, pasangan tersebut bercerai di Pengadilan Negeri Jakarta Utara setelah proses perceraian selama enam bulan. Deddy Corbuzier masuk ICU Rumah Sakit Premier Bintaro pada hari Minggu, 26 Januari 2014, karena saraf tulang ekornya terjepit. Hal tersebut merupakan efek kecelakaan yang dialaminya lima tahun yang lalu.
Ketenarannya bukan hanya dilambungkan oleh profesinya sebagai artis film, tetapi juga berkat penampilannya dalam kancah dunia hiburan di Indonesia. Selain sering tampil dalam berbagai acara sulap dan talk show tentang sulap di berbagai stasiun televisi, ia juga pernah membintangi sejumlah iklan di televisi dan media cetak. Deddy pun sempat bermain dalam sejumlah sinetron sebagai bintang tamu. Ketenarannya terutama ditopang oleh kemahirannya dalam memesona para penonton yang menyaksikan aksinya. Selain trik-trik sulap umum, Deddy juga kerap menyajikan pertunjukan sulap yang mengandung risiko tinggi. Meskipun dikenal sebagai pesulap, ia sendiri lebih suka disebut sebagai "mentalis".
Pada pertengahan tahun 2013, pria yang memiliki tinggi 181 cm ini membuat program kesehatan dengan "menciptakan" diet ala Deddy yang dia namakan "OCD" atau "Obsessive Corbuzier Diet" yang berbasis pada teknik Intermittent Fasting digabungkan dengan latihan HIIT (High Intensity Interval Training). Meskipun sebenarnya ini bukan teknik baru, tetapi menjadi sangat populer di Indonesia berkat keberhasilannya mengubah penampilan tubuhnya menjadi berotot dengan kadar lemak yang rendah. Ia bahkan menerbitkan website dan buku elektronik khusus membahas hal tersebut.