Perempuan cantik ini pemegang double degree lulusan BA in Psychology dari University of Queensland, Australia dan Sarjana psikologi dari Universitas Indonesia ini sempat membuka ruang konsultasi secara online. Bersama kawannya ia mendirikan webkonseling yang kala itu bernaung yang dikelola sederhana. Mereka yang bermasalah bisa menemui pemegang program Magister profesi klinis dewasa Universitas Indonesia ini secara online. Kelebihan lainnya layanan tersebut diberikan Tara secara gratis. Tara dan kawannya menerima banyak klien. Tak hanya sebatas di Indonesia, beberapa bahkan datang dari mancanegara. Sekurangnya dalam sehari mereka menerima 10 surat elektronik yang berisi keluhan dan ingin berkonsultasi.
Kepuasan adalah saat mereka yang dalam masalah mengucapkan terimakasih. Senang sekali bisa membantu orang yang sedang terbelit masalah. Sayang, kesibukan dunia off line akhirnya menyita banyak waktu. Layanan yang digagas tahun 2008 tersebut vakum dari update terhitung semenjak oktober 2012. Wajah cantiknya sering menghiasi layar kaca. Beberapa program mentasbihkannya sebagai Narasumber. Ia menkonsentrasikan keahliannya pada bidang kepercayaan diri dan masalah personal. Sanatorium Dharmawangsa pernah menjadi salah satu tempatnya mengabdi. Kini ia aktif sebagai psikolog di lembaga shape up Indonesia. Salah satu perhatiannya kini adalah pada penderita gangguan pola makan yang disebabkan unsur psikologis. #Lihat pula : Kru Ngo atau Kak Ngea Juri Super 10 Thailand