Megat Haikal adalah Peserta DA Asia 5 dari Malaysia. Dia menjadi peserta DA Asia 5 wakil Malaysia bersama Azmirul, Anie Emlan, Hariz Fayahet, dan Erin CTJ. Dari segi bakat dan potensi, Megat Haikal tidak perlu menumpang popularitas ayahnya Allahyarham Megat Nordin sebagai lagenda dikir barat untuk dikenali dalam industri hiburan Malaysia. Dia bukan saja mewarisi kehebatan Megat Nordin dalam irama tradisional dan lagu rakyat, malah cemerlang mendendangkan lagu-lagu di luar forte, termasuk irama moden atau berentak rancak. Pendek kata, penyanyi dan pendikir muda berusia 18 tahun ini mempunyai paket lengkap yaitu versatil dalam persembahan, berpersonaliti menarik selain banyak disenangi.
Sayangnya nama Megat Haikal dilihat hanya muncul di Kelantan, biarpun dia pernah menyertai program nyanyian televi, Idola Kecil musim keempat, delapan tahun lalu. Bagi Megat Haikal sikap tidak mudah putus asa akhirnya membawa dia mencoba nasib mengikuti pencarian peserta pertandingan irama dangdut terbesar yaitu Dangdut Academy Asia (D' Academy Asia) 2019 yang dijadwal mulai bulan depan di Indonesia. Lima peserta dipilih mewakili Malaysia dalam program itu. Megat berharap bisa memperkenalkan lagu-lagu dikir barat kebanggaan orang Kelantan di Indonesia.
Pelajar tingkatan enam Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Sungai Kapar Indah, Klang ini memberitahukan bahwa dia baru saja menerima kabar gembira terpilih ke peringkat separuh akhir Bintang Klasik 2019 anjuran RTM. Dia kini sibuk berlatih untuk pertandingan itu yang akan berlangsung tidak lama lagi di Angkasapuri. Dari 16 peserta separuh akhir, hanya delapan peserta layak ke peringkat akhir bulan depan. Megat Haikal yang bernaung di bawah syarikat Allkind Music Entertainment juga bakal mengeluarkan album solo pertama yang berkonsepkan ketuhanan, awal tahun depan. Album ini amat bermakna karena selama ini dia hanya berkolaborasi dalam album penyanyi senior seperti Tok Seh Karpet oleh Man Khan selain merekam lagu-lagu cover version.