Nama Srimulat sendiri diambil dari nama istri Teguh pada saat itu. Dalam perkembangannya, kelompok Srimulat kemudian mendirikan cabang seperti di Surabaya, Semarang, Surakarta, dan Jakarta.
Srimulat termasuk grup lawak yang cukup lama bertahan meski di tengah perjalanan karier terjadi banyak menghadapi persoalan dan bongkar pasang pemain. Hal inilah yang membuat mereka semakin matang.
Jika sebelumnya hanya berpentas di gedung pertunjukan, setelah munculnya televisi swasta pada akhir 1980-an, anggotanya mendadak jadi selebriti. Grup ini dapat dikatakan merupakan satu-satunya grup lawak Indonesia yang memiliki anggota paling banyak.