H. Dani Anwar (lahir di Jakarta, 22 Februari 1968 – meninggal di Jakarta, 3 Agustus 2020 pada umur 52 tahun) adalah seorang politikus dari Partai Keadilan Sejahtera yang mencalonkan diri dalam Pilkada DKI Jakarta 2007 sebagai wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Adang Daradjatun.
Dia adalah putra dari pasangan Muhammad Aspali Bin Abduraman (alm) dari Gang Kiapang dan Bani Binti H. Daud Bin Busama dari Kebon Pala Tanah Abang. Kakek Dani, (alm) Haji Daud, dikenal masyarakat Kebon Pala sebagai seorang pengajar agama dan Imam Rawatib di Masjid.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menyebut anggota DPRD DKI Jakarta Dani Anwar meninggal akibat terjangkit virus korona (covid-19). Kesehatan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu memburuk akibat penyakit penyerta (komorbid). "Bukan isu, tapi dinyatakan meninggal karena covid-19," beber Prasetyo di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 3 Agustus 2020.
Ketua Bidang Humas PKS DKI Jakarta Zakaria Maulana Alif membantah kabar anggota DPRD Dani Anwar meninggal karena Covid-19. Menurut Zakaria, hasil tes swab Dany belum keluar. Ustadz H. Dani Anwar, Anggota DPRD DKI Fraksi PKS Periode Tahun 2019-2024, pada Senin, 13 Dzulhijjah 1441/3 Agustus 2020 pagi ini wafat.