Minder Suaranya Diejek Teman Hal yang membuat Keva malu untuk bernyanyi adalah ejekan dari temannya. Hal ini membuat dia minder karena suaranya yang berat dan besar. Padahal, suara ini yang membuat para coach rebutan saat Blind Audition TVKI Season 3 kemarin. Dibujuk Mama Ikut TVKI 3 Bakat dan suaranya yang bagus membuat mamanya tertarik untuk mendaftarkan Keva ikut The Voice Kids Indonesia. Namun Keva sempat malu untuk ikut, terlebih ejekan temannya membuat minder. Setelah dibujuk dan disemangati, dia akhirnya mau untuk ikut audisi. Jadi Rebutan Coach Suaranya yang dibilang jelek membuat Keva minder dan malu untuk ikut TVKI.
Namun siapa sangka di babak Blind Audition, masing-masing coach seperti Marcell, Kaka dan Agnez Mo memencet tombol dan berebutan untuk memilihnya. Wah, keren ya Keva. Teman-Temannya Alumni TVKI 2 Selama ajang The Voice Kids Indonesia, Bali banyak memiliki bakat keren. Keva ini ternyata adik kelas dari Anggis, TVKI 2, serta berteman dengan Andrew TVKI 2. Hal ini membuatnya berani untuk ikut TVKI 3 setelah diberi semangat oleh teman-temannya. Kemenangan Keva semalam tentunya menjadi kebanggaan Bali. Suka Seni dan Olahraga Selain senang bernyanyi, secara diam-diam Keva memiliki hobi lain. Gadis cantik ini memang aktif dan seakan tak bisa diam untuk tidak melakukan apa pun. Dia senang dengan olahraga, melukis, dan nulis quote.
Assia Keva Hamzah - The Voice Kids Indonesia 3
Assia Keva Hamzah 12 tahun adalah Juara Pemenang The Voice Kids Indonesia musim 3 tahun 2018 yang berasal dari Denpasar Bali. Ajang pencarian bakat The Voice Kids Indonesia (TVKI) 2018 mendapuk Assia Keva Hamzah atau biasa disapa Keva terpilih menjadi juara berdasarkan voting. Keva berhasil mengalahkan Naura dan Vanessa di babak tiga besar Grand Final TVKI 3.
Suara altonya yang besar berhasil mencuri perhatian para penonton, sehingga dia mendapatkan voting terbanyak. Ternyata, dara cantik ini memiliki banyak bakat selain bernyanyi. Dia bahkan sempat minder dengan suaranya, namun takdir membuktikan bahwa dia bisa menjadi penyanyi. Siapa sangka gadis Pemalu asal Denpasar ini awalnya tidak percaya diri saat bernyanyi. Namun, dia senang bernyanyi dan sering diam-diam menyenandungkan suaranya. Momen bernyanyi di depan umum dimulai saat acara keluarga dan mendapat pujian. Hal ini membuat dia semakin percaya diri dan mulai berani bernyanyi.