Biodata Gita Lestari Pramugari Sriwijaya Air SJ 182
Gita Lestari merupakan pramugari Sriwijaya Air SJ- 812 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di laut Kepulauan Seribu, Jakarta Utara pada Sabtu kemarin. Gita ternyata sempat tinggal di wilayah Kota Bekasi dan merupakan luludan SMA Korpri Bekasi yang beralamat di Bekasi Permai IX, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur. Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMA Korpri Bekasi Hery Sujiyanto membenarkannya. Gita merupakan siswa jurusan IPS angkata tahun 2002. Gita dikenal merupakan sosok baik dan aktif saat sekolah. Bahkan Gita pernah mengikuti ekstrakurikuler yaitu menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka). “Seingat saya, Gita ini anaknya tinggi dan juga pernah ikut ekskul paskibra,” tuturnya.
Sebelum menikah, Gita tinggal bersama kedua orangtuanya di Perumahan Irigasi Danita Bekasi Timur. Akan tetapi sudah pindah semenjak Gita menikah. “Terakhir saya mendapat informasi Gita ini tinggal di Tanggerang, dia tinggal di sana setelah menikah dengan suaminya,” jelasnya. Diketahui Gita adalah satu dari pramugari yang bertugas di pesawat tersebut dan namanya tercatat dalam manifest. Lewat unggahan TikTok akun temannya, Gita sempat mengunggah Insta Story terakhir melalui akun Instagram pribadinya, @gita.elde. Akun tersebut diketahui hanya bisa diakses teman-temannya saja. Dalam unggahannya seperti dibeberkan akun TikTok @momimomom, Gita sempat membeberkan jadwal kerjanya di hari tersebut. Gita rencananya akan terbang sebanyak empat kali dengan tujuan akhir di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Ada juga Mia Tresetyani Wadu (22) yang menjadi pramugari di Sriwiajaya Air sejak tiga tahun lalu yang kemudian pada Desember 2020 ada perpanjangan kontrak. Kakak Mia, Ardi Samuel Cornelis Wadu (25) mengatakan, seharusnya Mia tidak di penerbangan tersebut, namun jadwal Mia tiba-tiba diganti. Rumah kediaman Mia Tresetyani Wadu pun mulai tampak ramai, Minggu (10/1/2021) dan terlihat mempersiapkan tenda di depan rumah Mia, di Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Denpasar, Bali. Kakak Mia mengatakan, pihak keluarga masih menunggu kabar pasti perihal kejadian tersebut. Ardi dan keluarga berharap proses pencarian dan evakuasi bisa dilakukan secepatnya agar keluarga mendapat kepastian kabar dari adiknya. Ardi telah berkomunikasi dengan sejumlah kawan adiknya yang ada di Jakarta. Dari sana ia mengetahui bahwa jadwal adiknya seharusnya ada di penerbangan lain. Kemudian jadwal adiknya ditukar di penerbangan SJ 182.