Qyara merupakan anak kedua dari tiga bersaudara yang terlahir dari pasangan Syofyano dan Rosanty. Keluarganya saat ini tengah menunggu detik-detik penurunan bendera merah putih sore nanti.
Kiara merupakan anggota Paskibraka nasional yang terpilih dan mendapat tugas negara pada upacara HUT ke-76 RI. Tugasnya itu membuat keluarganya bangga sekaligus terharu ia bisa mendapat tugas penting. Ibu Rosanty mengatakan, anaknya itu sempat meminta maaf karena tidak termasuk dalam pasukan yang bertugas mengibarkan bendera pagi tadi. Ia mengatakan baru mendapat kabar bahwa anaknya itu mendapat tugas penting menjadi pembawa bendera saat upacara penurunan bendera merah putih.
Kiara Maharani Putri (17) menjadi satu di antara dua wakil dari Jawa Barat sebagai pasukan pengibar bendera pusaka atau Paskibraka pada upacara HUT ke-76 RI di Istana Negara, 17 Agustus 2021. Untuk bisa mencapai prestasinya itu, siswi kelas XI SMA 1 Garut ini ternyata memiliki perjuangan yang tak mudah. Ia harus menjalani tes dari tingkat kabupaten hingga provinsi. Ketika mengikuti seleksi di tingkat kabupaten, ia sempat terjatuh saat sedang berlari. Lalu, ketika seleksi di tingkat provinsi, sepatunya juga pernah rusak dan jebol.
Kiara Maharani Putri (17) menjadi satu di antara dua wakil dari Jawa Barat sebagai pasukan pengibar bendera pusaka atau Paskibraka pada upacara HUT ke-76 RI di Istana Negara, 17 Agustus 2021. Untuk bisa mencapai prestasinya itu, siswi kelas XI SMA 1 Garut ini ternyata memiliki perjuangan yang tak mudah. Ia harus menjalani tes dari tingkat kabupaten hingga provinsi. Ketika mengikuti seleksi di tingkat kabupaten, ia sempat terjatuh saat sedang berlari. Lalu, ketika seleksi di tingkat provinsi, sepatunya juga pernah rusak dan jebol.
Meski begitu, Kiara ternyata tak pernah mengeluh. Hal itu diceritakan oleh kedua orangtua Qyara, Syofyano dan Rosanty. Ternyata, sudah sejak duduk di bangku SMP Qyara aktif ikut baris berbaris. Sudah sejak lama ia memang menaruh minat pada kegiatan baris berbaris. Kemudian, ketika masuk SMA ia mengikuti pendaftaran Paskibrakan Nasional. Qyara pun lolos. Kini, ia sudah dikukuhkan menjadi anggota Paskibraka oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (12/8/2021) berdasarkan Perpres Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi.
Sehari-hari, Qyara memang dikenal sebagai anak rumahan. Ia selalu membantu orangtuanya berjualan beras. Orangtua Qyara memang mencari nafkah dengan menjadi penjual beras di kawasan Oma Indah Karangpawitan, Kabupaten Garut. Bagi Rosanty, ibunda Qyara, putrinya itu tetap merupakan anak kecilnya. Di rumah, terkadang ia manja. Rosyanty berpesan agar Qyara tetap ikhlas dan tawakal. Ia juga berpesan agar putrinya itu tak meninggalkan ibadah Salat.