Sabam memulai karier politiknya ketika kuliah di Fakultas Hukum UI, Jakarta, 1958. Ia tertarik, "Karena melihat kekosongan setelah partai-partai dibubarkan Bung Karno." Anak pertama dari tiga bersaudara ini aktif sebagai ketua cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jakarta. Selain itu, rupanya, ia memang meneruskan jejak ayahnya, F.H. Sirait, pensiunan Departemen PU & T, salah seorang pendiri Partai Kristen Indonesia (Parkindo). Sedangkan ibunya, Julia Sibuea adalah pedagang beras.
Sabam banyak terlibat dalam kegiatan organisasi politik. Sebelum menjabat Sekjen DPP PDI, ia Sekjen DPP Parkindo. Sebelum Pemilu 1982, ia anggota DPR-RI dengan jabatan Wakil Ketua Komisi II, dan Wakil Ketua Badan Pekerja MPR-RI. Menikah dengan Sondang Br.Sidabutar, dokter lulusan Universitas Sumatra Utara (USU), Sabam kini ayah empat anak dan delapan cucu. Kegemarannya, di samping membaca, suka berkunjung ke berbagai daerah, dan berenang. Sabam wafat di Rumah Sakit Siloam, Jakarta, pada tanggal 29 September 2021. Penyebab kematiannya adalah sakit pada paru-paru.