Profil Biodata Mahesya Pekanbaru KDI 2015

Profil Biodata Mahesya Pekanbaru KDI 2015Mahesya Nanda Pratama berhasil lolos babak penyisihan di gerbang pertama ajang pencarian bakat Kontes Dangdut Indonesia (KDI ) 2015. Mahasiswa Sekolah Tinggi Seni Riau (STSR) ini mengaku tidak menyangka dirinya bisa lolos sampai tahapan sejauh ini. ”Bagi saya menjadi seorang penyanyi terkenal sudah merupakan mimpi sejak masih kecil,’’ kata Mahesya kepada Riau Pos di sela-sela latihan vokal di Kampus STSR. Masuk di KDI 2015 yang disiarkan MNCTV itu semakin mendekatkan dirinya untuk meraih mimpinya tersebut.

Dijelaskannya, dirinya sudah melewati dua tahap penyeleksian. Masih tersisa 1 tahapan lagi untuk bisa mengantarkannya ke 20 besar. Mahesya menambahkan, dirinya lebih sering menyanyikan lagu dangdut Melayu yang digemari masyarakat Indonesia.
Ia berharap bisa mendapatkan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Riau. ”Caranya ketik KDI (spasi) Mahesya, dan kirim ke 95151,’’ katanya.

Keberhasilannya hingga tahap ini tidak terlepas dari dukungan keluarga, masyarakat, dan pemerintah daerah. Khusnya Pemerintah Provinsi Riau melalui Kepala UPT Bandar Seni Riau OK Pulsiamitra SE yang sangat mengapresiasi prestasi Mahesya. Pulsiamitra menyatakan pemerintah siap memberikan dukungan kepada Mashesya. Dan ia mengingatkan Mahesya untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai adat Melayu di manapun berada.

‘’Tunjukkan pada rakyat Indonesia bahwa Mahesya mampu menjadi bintang dangdut di kancah nasional dan sekalihus menjadi ikon Riau untuk Indonesia,” kata Pulsiamitra. Ketua Dewan Kesenian Riau (DKR) Kazzaini Ks juga ikut memberikan dukungan kepada Mahesya. Ia berharap Mahesya bisa lebih mengangkat musik Melayu menjadi lebih terkenal di kontes dangdut bergengsi ini. ”Masyarakat Riau akan selalu memberikan dukungan penuh kepada Mahesya”, tambahnya.

Mahesya Nanda Pratama Bintang Radio utusan LPP RRI Pekanbaru, masuk ke grand final Bintang Radio tingkat Nasinal & Asean 2014 di Kupang Nusa Tenggara Timur. Kepala Bagian Tata Usaha LPP RRI Pekanbaru, Suprawata saat menjadi pembina apel Korpri di halaman LPP RRI Pekanbaru mengharapkna seluruh karyawan Pekanbaru turut memberikan doa agar utusan Pekanbaru berhasil memberikann yang terbaik.

"Mari kita sama-sama memberikan dukungan, karena saat ini Mahesya Nanda Pratama sudah masuk ke lima besar atau masuk ke final," harapnya, Jumat (17/10/2014). Sementara Mahesya Nanda Pratama yang saat ini menjadi mahasiswa di Sekolah Tinggi Seni Riau (STSR) mengaku cukup bangga sebab berhasil masuk babak final.

"Saya akan berlatih terus, karena masih banyak yang kurang, agar penampilan saat final bisa maksimal," ujarnya saat dihubungi.
Sebelumnya Kepala Stasiun RRI Pekanbaru, Drs Effendi Afati yang saat ini turut mendampingi di Kupang sudah memprediksi sesuai kemampuan finalis, utusan RRI Pekanbaru akan bisa bersaing dengan peserta lainnya di Kupang.

"Bintang radio ini sudah lama dilaksanakan, dan sudah memiliki nama, jadi pemenang bintang radio sudah memiliki kemampuan. Harus diingat RRI melahirkan penyanyi yang handal, makanya penilaian dilakukan pihak lain, sedangkan RRI hanya memfasilitasi, sampai mengikuti perlombaan tingkat ASEAN bahkan nantinya sampai menjadi penyanyi terkenal," ujarnya.

Maria Stella Kusuma Dewi, Siswi SMA Santa Maria Pekanbaru untuk kelompok putri dan Mahesya Nanda Pratama, Mahasiswa Sekolah Tinggi Seni Riau (STSR) kelompok putra, keduanya menjadi Duta Riau diajang Bintang Radio tingkat Nasional. Keberhasilan ke dua duta tersebut selelah menyingkirkan delapan finalis putra dan putri lainnya dalam ajang Bintang Radio Indonesia dan Asean 2014 LPP (Lembaga Penyiaran Publik) RRI (Radio Republik Indonesia) Pekanbaru yang digelar Sabtu malam (30/8) dari 58 peserta di babak peyisihan.

Kepala Stasiun LPP RRI Pekanbaru, Effendi Afati pada media mengatakan, dalam ajang yang dilaksanakan oleh LPP RRI Pekanbaru ini betul-betul murni dalam mencari minat dan bakat peserta tanpa ada intervensi terhadap dewan juri. Ini dengan harapan duta yang terpilih betul-betul dapat membawa nama baik daerah Riau umumnya dan Pekanbaru khususnya. Disamping itu nantinya dapat menjadi bintang baru di dunia tarik suara.

"Sesuai informasi, untuk di tingkat nasional akan berlangung 12 Oktober 2014 di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Jadi masih ada waktu bagi pemenang untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi. Mengingat tantangan akan lebih berat," katanya penuh harap agar jadi pemenang juga nanti untuk bisa jadi wakil Indonesia di tingkat Asean.

Adapun 10 peserta yang berhasil masuk Grand Final yang menyingkirkan 58 peserta lainnya dan keluar sebagai juara untuk putra adalah Mahesya Nanda Pratama (Juara I), Dani Rahman Raja (Juara II), Taufik Hidayat (Juara III), Frenki Ashari Aritonang (Juara IV) dan Said Khairizki Fauzan (Juara V). Untuk tingkat Putri, Maria Stella Kusuma Dewi (Juara I), Tiurlan Risani Veronica (Juara II), Dela Putri Harb (Juara III), Rezky Pasu (Juara IV) dan Arisya Atika Putri (Juara V).

#Lihat pula : Biodata Azizah Maumere Juara Kedua KDI 2015