Deudeuh Afrisahrin (26) kerap didatangi teman laki-laki di kamar kosnya. Mereka datang silih berganti, termasuk ketika menjelang penemuan mayat. Apakah di antara mereka ada pelaku pembunuhan?
Keluarga mengenal sosok Deudeuh Alfisahrin (26) atau Tata atau Mpie orang yang periang, namun tertutup untuk soal persoalan pribadi. Deudeuh juga disebut sebagai seorang freelancer di event organizer. "Ngekos dari setahun lalu di Tebet. Tapi sebelumnya pernah pindah ke Kalibata dan Kuningan," jelas sepupu korban, Diah, di Rumah Duka RSCM di Jalan Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (12/4/2015).
Diah mengutarakan, sepupunya tersebut selama ini bekerja di event organizer. "Selama ini kerja freelance di EO," terangnya. Dari hasil pemeriksaan polisi yang disampaikan pada keluarga, terdapat luka di leher Tata. Selain itu luka-luka lebam di tangan. "Kita serahkan ke pihak kepolisian untuk proses selanjutnya. Semoga cepat ditangkap pelakunya," ujar Diah.
Ana, penjaga kos menyebut Tata lebih sering berada di kosan. Tak ada aktivitas harian yang mencolok. "Setahu saya tidak ada kerjaan, kuliah nggak, di rumah terus sama cowo keluar masuk," kata Ana, saat berbincang dengan detikcom di lokasi kejadian, Minggu (12/4/2015). Pihak keluarga menyebut Tata bekerja sebagai freelancer di event organizer (EO)
Apakah Tata punya kekasih? Ana tidak tahu. Yang jelas, gadis pemilik akun @tataa_chubby itu punya banyak teman lelaki. "Kata temen kosnya, cowoknya ada di London. Udah selama 2 tahun pacaran. Rencananya taggal 17 April baru mau ke sini," terang Ana.
Pihak kepolisian yang dikonfirmasi soal ini mengatakan masih melakukan penyelidikan. Ada dugaan awal, pelaku adalah sosok yang sudah dikenal korban, namun ini butuh pembuktian. "Dugaan sementara seperti, tapi kita masih penyelidikan," ujar Kasie Humas Polsek Tebet, Aiptu Rickey, saat dikonfirmasi.
Deudeuh Afrisahrin (26) atau Tata atau Mpie ditemukan tewas di kamar kosnya di Tebet Utara 1, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu malam. Penjaga kos menyebut, sehari sebelum mayat ditemukan, ada suara ribut-ribut dari kamar. "Saya terakhir melihat Jumat Sore. Dia sendiri di kamar. Setelah itu siapa yang datang saya nggak tahu. Di sini memang bebas orang keluar masuk cowo atau cewe," ujar penjaga kos, Ana, saat berbincang di kosan korban, Minggu (12/4/2015).
Jumat malam itu, Ana mendengar suara berisik dari kamar korban. Namun, saat diperiksa korban tidak memberi respons. "Jumat malam sekitar jam 20.00 WIB malem, kita kan di atas, posisi kamarnya di bawah kita. Terus kita denger suara gladak-gluduk sekitar tiga menit. Terus kita coba cek nggak ada sahutan enggak ada bunyi apa," jelas Ana.
Ana mengutarakan, kosan yang ditempati korban tersebut tidak memiliki CCTV. Untuk itu, dirinya tidak bisa mengetahui siapa saja yang keluar masuk. Mayat Tata baru ditemukan pada Sabtu (11/4). Penjaga kos memakai kunci duplikat untuk membuka kamar. Tata ditemukan tak bernyawa tanpa busana dengan kondisi leher terlilit kabel dan mulutnya disumpal kaos kaki.
Penjaga kos di Tebet, tak tahu apa pekerjaan Tata. Dia hanya melihat wanita muda tersebut sering didatangi tamu-tamu yang mencari wanita bernama Tata. Belakangan, akhirnya dia tahu Tata itu adalah Deudeuh. Nama Tata dikenal di dunia maya dengan akun @Tataa_chubby. Banyak yang menyampaikan duka karena sedih atas kepergiannya. - Detik
#Lihat pula : Profil Biodata Rio Santoso Pembunuh Deudeuh