Devi Handayani peserta Audisi Sunsilk Hijab Hunt 2015 finalis asal Bandung, memiliki kemampuan sulih suara atau bisa menirukan berbagai karakter suara. Mahasiswi Unisba (Universitas Islam Bandung) ini masuk 15 besar ajang pencarian muslimah berbakat itu.
Devi Handayani yang bisa menirukan berbagai karakter suara atau Mikeu Fatmawati yang piawai bermain gendang. Bakat dan potensi yang dimiliki oleh para finalis ini akan kembali dinilai oleh tiga juri Sunsilk Hijab Hunt yaitu Desy Ratnasari, Dian Pelangi dan Dewi Sandra. Selain memperlihatkan bakatnya, kemampuan kelimabelas finalis berhadapan langsung dengan kamera juga akan menjadi penilaian juri.
Audisi Sunsilk Hijab Hunt 2015. Seperti peserta dengan kemampuan sulih suara, Devi Handayani. Devi mengaku merasa lelah disertai rasa khawatir menunggu pengumuman. "Capek sedikit cuma dibawa senang saja karena aku ke sini juga bareng teman-temanku dari Unisba (Universitas Islam Bandung), lebih ke deg-degan nunggu pengumumannya," tutur Devi saat berbincang di lokasi audisi Sunsilk Hijab Hunt 2015, Ballroom Hotel Ibis, Sabtu (23/5/2015).
Salah satu orangtua mengatakan bahwa sang ibunda bersyukur anaknya bisa masuk 15 besar ajang pencarian muslimah berbakat itu. Bahkan ia mengaku ini seperti mimpi. "Tadi waktu sampai parkiran saya bilang ke Devi, ini seperti mimpi. Saya berharap persiapan yang sudah dilakukan nggak sia-sia dan semoga memang rezekinya Devi," tutur ibunda dari finalis asal Bandung, Devi Handayani, di Discovery Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (23/6/2015).
Ketika berpisah pun, Devi dan sang ibunda sempat berpelukan serta menangis karena mereka tak pernah berpisah terlalu lama. Ini memang kontes muslimah pertama yang diikuti oleh wanita dengan bakat dubbing tersebut. Berbeda dengan finalis asal Sulawesi Tengah, Afira Mustika, yang terlihat lebih tegar. Sang ibunda dari Afira mengaku sudah sering sebelumnya menemani putrinya yang memiliki bakat menyanyi itu untuk mengikuti ajang serupa.