Satoshi Tajiri (田尻智 Tajiri Satoshi, lahir 28 Agustus 1965; umur 50 tahun) adalah seorang insinyur pengembang video game asal Jepang, dan juga merupakan pembuat dari permainan video Pokemon. Ia lahir di Tokyo, dan tumbuh di kawasan sub-urban di sana. Ketika ia masih anak-anak, ia gemar mengumpulkan serangga. Dan karena itulah, semua video game dan serial TV Pokemon yang ia ciptakan, basis cerita utamanya adalah menangkap atau mengoleksi Pokemon yang kita jumpai. Satoshi tidak menyukai sekolah. Ayahnya kemudian menyuruhnya untuk mempelajari bidang teknik listrik, tetapi Satoshi menolaknya. Meskipun begitu, ia masih menyempatkan diri untuk masuk sekolah teknik, dan di sana ia mempelajari seluk-beluk sebuah konsol game arkade. Pokémon (ポケモン Pokemon) adalah salah satu waralaba media yang dimiliki oleh perusahaan permainan video Nintendo dan diciptakan oleh Satoshi Tajiri pada 1995. Nama Pokémon merupakan nama romanisasi dari nama Jepang "Pocket Monsters" (ポケットモンスター Poketto Monsutā). Kata "Pokémon", selain merujuk ke waralaba Pokémon itu sendiri, juga merujuk pada 721 spesies fiksi yang muncul dalam semua seri Pokémon. 
Ken Sugimori (杉森建 Sugimori Ken?) (lahir di Tokyo, Jepang, 27 Januari 1966; umur 50 tahun) adalah seorang ilustrator dan seniman asal Jepang yang banyak dikenal masyarakat dunia sebagai sutradara seni dari lisensi Pokémon. Ia merupakan teman baik dari Satoshi Tajiri, sang pencipta Pokemon. Sugimori adalah pencipta dari 251 spesies Pokemon. Ia juga tampil sebagai karakter utama dalam video game Red dan Blue sebagai rival Ash, yang kini kita kenal dengan nama Gary Oak. Konsep asli dari Pokémon, adalah mengadopsi hobi mengoleksi serangga, di mana hal itu pernah dilakukan oleh Satoshi Tajiri sewaktu ia masih kanak-kanak. Dalam permainan video, pemain disebut sebagai Pokémon Trainer (id: pelatih Pokémon). Ada tiga tujuan umum yang harus dilakukan oleh setiap pelatih Pokémon untuk melengkapkan isi dari Pokédex. Pertama, Anda harus menangkap semua spesies Pokémon yang ada di sebuah region tempat Anda berada. Kedua, Anda dituntut untuk mengembangkan spesies Pokémon yang Anda punya agar menjadi kuat dan kemudian bisa menang melawan penantang yang lain, dan tujuan tambahannya adalah mengalahkan Team Rocket. Ketiga atau terakhir, bila Pokémon yang Anda didik tersebut cukup kuat dari segi fisik dan teknik, Anda punya kesempatan besar untuk melawan pelatih terkuat, yang kemudian disebut Pokémon Master. Semua hal tersebut ada dalam seluruh seri waralaba Pokémon, termasuk dalam permainan video, anime, manga, dan trading card.
Pokémon starter
Pokémon starter, dengan tiga jenis Pokémon yang berbeda. Kita dapat memilih Grass-type (tipe tanaman/pepohonan), Fire-type (tipe api), atau Water-type (tipe air). Bulbasaur, Charmander, atau Squirtle. Pengecualian hanya untuk Pokémon Yellow (yang merupakan remake dari cerita di season satu serial TV Pokémon), di mana pemain diberikan seekor Pikachu, yang merupakan Pokémon bertipe listrik, dan merupakan maskot utama waralaba Pokémon. Lagi-lagi pengecualian diberikan untuk Pokémon Yellow, di mana rival kita mendapatkan Eevee dan kita mendapatkan Pikachu. Pikachu (ピカチュウ?) adalah Pokémon utama Ash Ketchum. Pokémon ini adalah semacam pika berwarna kuning dan punya keistimewaan tenaga listrik. Pikachu bisa ditemukan di hutan, ladang dan tempat-tempat sumber tenaga listrik. Pikachu kerap kali dikejar-kejar oleh Team Rocket karena mereka menganggap Pikachu adalah Pokémon yang istimewa. Pikachu adalah starter Pokémon di Pokémon Yellow dan Blue. Blue mengambil Eevee sebelum Red mengambil Pikachu. Pikachu dapat berevolusi menjadi Raichu dengan thunder stone. Ketika dikembangbiakkan, telur yang dihasilkan akan berisi Pichu, yang nantinya dapat berevolusi menjadi Pikachu saat ia nilai kebahagiaannya mencapai 220. Eevee adalah salah satu pokémon bertipe normal. Ia memiliki delapan bentuk evolusi, yaitu: Vaporeon, Jolteon, Flareon, Espeon, Umbreon, Leafeon, Glaceon, Sylveon.
Bulbasaur merupakan spesies Pokémon dari generasi pertama (G1). Pertama kali diperkenalkan tahun 1996, dalam serial video game Pokémon, sebagai salah satu dari tiga starter Pokémon yang ditawarkan oleh Professor Oak kepada kita sebagai pemain (dua lagi adalah Charmander dan Squirtle). Karakter Bulbasaur dirancang dan dibangun oleh teman Satoshi Tajiri, Ken Sugimori. Bulbasaur berasal dari dua kata, bulb (yang berarti sejenis bawang), dan saur (dari kata dinosaurus). Pokémon ini termasuk jenis grass (tumbuhan), dan kuat terhadap serangan air, tetapi lemah terhadap serangan terbang dan api. Warna tubuh Bulbasaur adalah hijau muda dan ia berjalan dengan empat kaki. Evolusi dari Bulbasaur adalah Ivysaur, dan kemudian menjadi Venusaur. Sejak lahir, Bulbasaur telah memiliki semacam tumbuhan yang ada di punggungnya, dimana ketika berevolusi, tumbuhan tersebut akan tumbuh menjadi bunga bangkai. Bulbasaur menyukai cahaya matahari, ia lebih senang berjemur dan menikmati panasnya pagi ketika matahari mulai terbit dan perlahan meninggi. Energi yang dipancarkan dari matahari tersebut kemudian diambil oleh Bulbasaur untuk dijadikan cadangan energi, dan ia bisa bertahan beberapa hari tanpa makan hanya dengan mengandalkan energi yang ia dapat tersebut. Sebagai senjata utama, Bulbasaur memiliki kemampuan untuk mengeluarkan tali yang disebut Vine Whip dan dapat mengeluarkan proyektil Pisau Daun atau Razor Leaf. Ia juga bisa meracuni Pokémon lain melalui sebuah serbuk khusus yang mirip dengan pupuk yang disebut Poison Powder. Bulbasaur juga dapat mengambil energi dari Pokémon lain dengan bantuan cahaya matahari.
Squirtle atau Zenigame (ゼニガメ?) merupakan salah satu jenis Pokémon air berbentuk kura-kura kecil, yang juga merupakan Pokémon starter (Pokémon permulaan yang dapat dipilih oleh pemain) dalam permainan video Pokemon G1 (Red dan Blue), bersama Charmander dan Bulbasaur, dua Pokémon starter lainnya. Seperti beberapa Pokémon lainnya, Squirtle dapat berevolusi (dalam permainan ini dipahami sebagai perubahan bentuk dan karakteristik). Bentuk perubahan evolusi dari Squirtle adalah Wartortle (jika dimainkan hingga mencapai level 16), dan kemudian menjadi Blastoise (saat mencapai level 36). Selain dalam Pokemon G1, Squirtle juga tampil dalam seri Pokemon G3, yaitu FireRed dan LeafGreen. Sementara dalam serial anime, Ash Ketchum dan pacarnya, May mempunyai juga Pokemon jenis Squirtle, yang saat ini dititipkan di Professor Oak. Squirtle merupakan salah satu dari 151 rancangan berbeda yang disusun oleh tim perancang karakter dari Game Freak dan diselesaikan oleh Ken Sugimori untuk permainan Pocket Monsters Generasi Pertama yang bertajuk Red and Green, yang dilokalisasikan di luar Jepang sebagai Pokémon Red and Blue. Sesungguhnya karakter tersebut dinamai "Zenigame" dalam bahasa Jepang. Nintendo memutuskan memberikan nama yang "cerdas dan deskriptif" pada berbagai spesies Pokémon sesuai dengan penampilan dan cirinya saat menerjemahkan permainan tersebut untuk para pengguna di Dunia Barat dengan maksud membuat karakter tersebut lebih mudah dipahami oleh anak-anak Amerika. Nama Squirtledalam bahasa Inggris berasal dari kata "squirt" (muncrat) dan "turtle." (kura-kura) Ada spekulasi bahwa nama tersebut berasal dari "squirrel," (tupai) dan "turtle," (kura-kura) karena desain ekornya yang menyerupai ekor tupai.
Charmander (nomor 004 di national Pokedex, 229 di Johto, 206 di Hoenn), yang berbasis nama dari seekor salamander mistis pada zaman kuno yang tahan ketika dibakar dengan api adalah sebuah spesies Pokémon jenis reptile, yang merupakan penggabungan dari salamander dan sedikit sentuhan dinosaurus. Ia biasanya tinggal di gunung berapi, tetapi jarang sekali ditemukan. Sifatnya masih jinak, mudah diatur dibandingkan dengan evolusinya. Ia memiliki ciri khas, yaitu api yang menyala di bagian ekornya, yang sudah ia dapatkan sejak lahir. Diyakini jika api tersebut padam, Pokémon jenis Charmander ini mati, meskipun belum pernah ada cerita dalam serial TV, manga, atau permainan video yang menjelaskan hal ini secara mendetail. Dikarenakan bisa menyemburkan api, kadang-kadang fans Pokémon juga menyebut Charmander sebagai Pokémon jenis naga. Bersama Magmar, Charmander adalah jenis yang mempunyai api di bagian ekornya. Charmander dapat berevolusi menjadi Charmeleon saat level 16 dan berevolusi lagi menjadi Charizard saat level 36. Charmander dapat menyemburkan api, yang kemudian menjadi ciri penjelas bahwa ia adalah Pokémon jenis api. Tetapi kemampuan ini sangat berhubungan dengan kesehatan dan kekuatan Charmander, sehingga bila ia terlalu banyak menyemburkan api, maka energinya akan berkurang. Seiring waktu dan bentuk evolusi, Charmander dapat mengetahui dan mempelajari beragam tipe teknik serangan api seperti Flamethrower dan Fire Blast. Ia juga dapat mempelajari teknik bertipe naga seperti Dragon Rage dan Outrage yang hanya didapatkan saat breeding. Dalam video game, Charmander ditujukan bagi mereka yang ingin bermain dalam tingkat kesulitan tinggi. Sebab dua gym leader yang akan kita hadapi merupakan gym leader dimana Charmander akan kesulitan untuk mengatasi Pokémon-Pokémon jenis tersebut (Brock sebagai spesialis Pokémon batu, dan Misty sebagai spesialis Pokémon air). Selain itu, sifat dari Charmander sesekali juga agak bandel dan sulit diatur. Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu ciri khas Charmander dibandingkan dengan Squirtle atau Bulbasaur. Charmander termasuk langka bila kita berusaha untuk menemukannya di alam liar. Terkadang mereka bisa ditemui di daerah dengan kondisi panas yang ekstrem seperti gunung berapi. Bentuk evolusi kedua dari Charmander, yaitu Charizard terlihat tinggal Charicfic Valley yang hanya ada di anime.