Karina Nadila Niab yang kini berumur 23 tahun menjadi Puteri Indonesia adalah mimpi terbesar dalam hidupnya, menurut Nina menjadi Puteri Indonesia bukan hanya sebatas gelar namun bagaimana menjadi inspirasi masyarakat dan menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran dan kepeduliannya terhadap arti penting pendidikan. Lahir dari keluarga yang tangguh, mengajarkan Nina sadar akan apapun yang diraihnya didapatkan dengan tidak mudah.
Ketika masih kecil ia pernah berkeliling menjual Es Mambo di sekitaran rumahnya, ibunya mengajarkan Nina untuk menjadi seorang yang pemberani dan siap menghadapi orang-orang baru. Kemandirian dibawanya sampai saat ini, membiayai kehidupannya sendiri dengan menjadi seorang pekerja seni membuat Nina menjadi pribadi yang pekerja keras. Persiapan yang dilakukan perempuan penyuka rendang dan abon sapi Kupang ini adalah memperdalam dan melatih public speaking dan berlatih fisik menaikkan berat badan, serta bergabung dalam aktivitas sosial semenjak dirinya terpilih sebagai Puteri Indonesia Nusa Tenggara Timur 2017.
Pengalaman diundang oleh sebuah program talk show menurut Nina adalah pengalaman yang tidak pernah terlupakannya, mereka memberinya mahkota dan tahu bahwa dirinya memimpikan menjadi seorang beauty queen sejak lama. Terlebih keinginannya membawa mahkota Internasional (kedua) setelah Ariska Putri Pertiwi adalah impian terbesarnya.
Perempuan yang hampir setiap hari tidak khawatir menggunakan angkutan umum kemanapun ia pergi ini menambahkan bahwa untuk malam bakat Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2017 nanti ia akan menampilkan acting monologue sesuai bakat dan pekerjaannya sebagai aktris. “Salam hormat dan salam sejahtera bapa mama basodara semua, saya Karina Nadila Niab dari Kolhua, Kota Kupang, dengan ini Mohon doa dan dukungan untuk beta yang akan mewakili NTT di Puteri Indonesia 2017. Terima kasih banyak sebelumnya....”
#Lihat pula : Biodata Lengkap 39 Peserta Finalis Puteri Indonesia 2017