Joseph Black adalah seorang dokter dan ahli kimia Skotlandia, yang dikenal untuk penemuannya dalam panas laten, panas spesifik, dan karbon dioksida. Dia adalah Profesor Anatomi dan Kimia di University of Glasgow selama 10 tahun sejak 1756, Profesor Kedokteran dan Kimia di University of Edinburgh dari tahun 1766, ia mengajar di sana selama lebih dari 30 tahun. Dia merupakan seorang guru yang terkenal. Sebagian besar muridnya di Glasgow mengikuti dia ke Edinburg ketika pindah pada tahun 1766. Dia banyak melakukan penelitian pada magnesia alba dan efek dari kalor.
Joseph Black lahir pada16 April 1728 di Bordeaux, Prancis. Ayahnya berasal dari Belfast, Irlandia yang terlibat dalam perdagangan anggur. Ibunya berasal dari Aberdeenshire, Skotlandia yang juga merupakan keturunan dari keluarga pebisnis anggur. Joseph Black memiliki dua belas bersaudara. Ketika berumur 12 tahun, Josep dikirim ke sekolah di Belfast untuk mempelajari bahasa Latin dan Yunani. Empat tahun kemudian, dia masuk Glasgow University pada tahun 1744 untuk mempelajari seni. Setelah empat tahun mempelajari seni, ayahnya menyarankan pada Joseph untuk mempelajari sesuatu yang lebih berguna, dan karena itu dia memilih kedokteran. Dia menjadi Asisten William Cullen, Profesor Kedokteran yang pada tahun 1747 memiliki institusi yang mengajarkan kimia.
Joseph Blach pindah ke Edinburg pada tahun 1752 untuk melanjutkan pendidikan dokternya dan pada bulan Juni 1754 mempresentasikan disertasinya, On the Acid Humour Arising from Food and Magnesia alba. Tesisnya berurusan dengan pronsip magnesia sebagai antasid. Dua tahun kemudian, dia kembali ke Glasgow sebagai Profesor Anatomi dan Botani dan memberikan kuliah Kimia ketika William Cullen ditunjuk sebagai Profesor Kedokteran di Edinburg. Es kalorimeter pertama di dunia, yang digunakan pada musim dingin tahun 1782-1783, oleh Antoine Lavoisier dan Pierre-Simon Laplace, untuk menentukan panas berkembang di berbagai perubahan kimia, perhitungan yang didasarkan pada penemuan sebelumnya yakni Joseph Black dari panas laten .
Beberapa tahun berikutnya, dia memulai penelitian mengenai sifat kimia magnesia alba (magnesium karbonat) dan menemukan sesuatu yang disebutnya dengan fixed air (karbon dioksida). Eksperimen ini melibatkan pengukuran gravimetrik pertama yang dilakukan dengan sangat hati-hati pada suatu perubahan ketika magnesia alba (dengan melepaskan CO2) dan bereaksi menghasilkan produk berupa asam atau basa.
Hal ini memberikan pertanda pada penelitian Lavoisier dan membuat pondasi pada kimia modern. Sekembalinya ke Glasgow, sebagai profesor pada tahun 1756, dia bertemu James Watt (penemu mesin uap) dan memulai bekerja mengembangkan kalor laten, dan bagian pertama dari kalorimetri. Sekali lagi, penelitiannya melibatkan aspek kuantitatif, yang menjadikannya jalan untuk penemuannya, terutama pengukuran kalor. Karena dia tinggal di Glasgow, dia melakukan eksperimen pada proses pembekuan dan pendidihan air dan campuran air-alk0h0l yang mengawalinya pada konsep kalor laten leburan. Dia melakukan penelitian yang sama untuk kalor laten penguapan, yang merupakan awal dari konsep kapasitas kalor atau kalor spesifik.
Kesehatan Joseph Black tidak selalu baik, dia menderita masalah pada paru-paru yang dideritanya dari semasa kanak-kanak dan rematik pada akhir masa hidupnya. Dia menjadi seorang vegetarian pada akhir masa hidupnya dan mengalami kekurangan vitamin D sejak dia pindah negara. Joseph Black tidak pernah menikah. Dia meninggal dengan tenang di rumahnya di Edinburgh pada tahun 1799 pada usia 71 tahun dan dimakamkan di Greyfriars Kirkyard. Pada tahun 2011 peralatan ilmiah diyakini milik Joseph Black ditemukan selama penggalian arkeologi di University of Edinburgh.