Biografi Sartono - Pencipta Lagu Hymne Guru

Biografi Sartono Meninggal - Pencipta Lagu Hymne GuruSartono (lahir di Madiun, Jawa Timur, 29 Mei 1936; umur 78 tahun) adalah seorang mantan guru seni musik yayasan swasta di Kota Madiun, Jawa Timur, yang dikenal dengan prestasinya dalam menciptakan lagu "Hymne Guru, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" pada tahun 1980-an. Sebuah lagu wajib yang kini selalu dinyanyikan di sekolah-sekolah baik tingkat SD hingga SMA di Indonesia. Lagu ini pun selalu dinyanyikan pada peringatan Hari Guru Nasional.

Sartono tetap hidup sederhana di rumahnya yang berdinding kayu di Jalan Halmahera Nomor 98 Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Ia tinggal bersama istrinya, Damiyati, yang juga pensiunan guru SD setempat dan tidak memiliki keturunan. Sartono mempelajari musik secara otodidak tanpa mengenyam pendidikan tinggi tentang musik. Pada tahun 1978, Sartono adalah satu-satunya guru seni musik yang bisa membaca not balok di wilayah Madiun.

Biografi Sartono Meninggal - Pencipta Lagu Hymne GuruKarena keterbatasan alat musik yang ia miliki, lagu "Hymne Guru" ia ciptakan dengan bersiul sambil menorehkannya ke dalam catatan kertas. Sartono memulai kariernya sebagai guru seni musik pada tahun 1978. Ia adalah guru di sebuah yayasan swasta yang mengajar di SMP Katolik Santo Bernardus, Kota Madiun. Sartono sendiri purnatugas dari sekolah tersebut pada tahun 2002.

Walaupun penghasilannya dari pekerjaannya sebagai guru pas-pasan, kecintaannya pada musik membuat Sartono menciptakan beberapa buah lagu. Bertepatan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional pada tahun 1980, Sartono mengikuti lomba mencipta lagu tentang pendidikan. Dari ratusan peserta, lagu "Hymne Guru, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" ciptaannya, berhasil menjadi pemenang. Selain mendapatkan sejumlah uang sebagai pemenang, Sartono bersama sejumlah guru teladan lainnya di seluruh Indonesia dikirim ke Jepang untuk studi banding.

Biografi Sartono Meninggal - Pencipta Lagu Hymne GuruSelain lagu "Hymne Guru", Sartono juga menghasilkan delapan buah lagu bertema pendidikan lainnya. Perhatiannya yang demikian serius dalam dunia pendidikan dan pengabdiannya sebagai guru membuahkan penghargaan dari Mendikbud Yahya Muhaimin dan Dirjen Pendidikan Soedardji Darmodihardjo pada saat menciptakan lagu "Hymne Guru".

Sartono masuk RSUD Kota Madiun sejak 20 Oktober lalu dan dirawat di ruang perawatan Mawar rumah sakit setempat. Beberapa jam setelah itu, Sartono dipindah ke ruang Paviliun Cendana 10. Namun, akibat kondisinya yang terus menurun, sang guru ini akhirnya dipindah ke ruang ICU sejak 30 Oktober. Pencipta lagu hymne guru, Sartono (79) meninggal di RSUD Kota Madiun, Jawa Timur pada Ahad (1/11) akibat sakit yang dideritanya.