Christiaan Huygens (pengucapan bahasa Inggris: [ˈhaɪɡənz]; bahasa Belanda Templat:IPA-link; lahir di Den Haag, Belanda, 14 April 1629 – meninggal di Belanda, 8 Juli 1695 pada umur 66 tahun) merupakan matematikawan dan fisikawan Belanda ; lahir di Den Haag sebagai anak dari Constantijn Huygens. Ahli sejarah umumnya mengaitkan Huygens dengan revolusi ilmiah. Christiaan umumnya menerima penghargaan minor atas perannya dalam perkembangan kalkulus modern. Ia juga mendapatkan peringatan atas argumennya bahwa cahaya terdiri dari gelombang. Tahun 1655, ia menemukan bulan Saturnus, Titan.
Christiaan Huygens merupakan ahli matematika dan ahli fisika lahir di Den Haag, Belanda tanggal 14 April 1629 sebagai anak dari Constantin Huygens. Ahli sejarah umumnya mengaitkan Huygens dengan revolusi ilmiah. Christiaan umumnya menerima penghargaan minor atas perannya dalam perkembangan kalkulus modern. Ia juga mendapatkan peringatan atas argumennya bahwa cahaya terdiri dari gelombang. Tahun 1655 ia menemukan bulan Saturnus yaitu Titan. Selain itu Christiaan Huygens adalah penemu pertama jam pendulum atau jam bandul.
Cahaya adalah gelombang yang memindahkan tenaga tanpa perambatan massa. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang terdiri dari beberapa macam warna. Sifat Gelombang Cahaya adalah : Pemantulan cahaya, Merambat lurus, Menembus benda bening dan Pembiasan. Pendapat ini sangat ditentang oleh Aristoteles (384-322 SM) karena pada kenyataannya kita tidak dapat melihat di ruang gelap. Akan tetapi Aristoteles tidak dapat menjelaskan mengapa mata kita dapat melihat benda, karena itulah teori kumis-kumis peraba ini dapat bertahan sampai abad ke sepuluh.
Pada pertengahan abad ke sepuluh seorang ilmuwan mesir di Iskandaria yang bernama Al Hasan (965-1038) mengemukakan pendapat bahwa mata kita dapat melihat benda-benda di sekeliling kita karena adanya cahaya yang dipancarkan atau dipantulkan oleh benda benda yang bersangkutan masuk ke dalam mata kita. Teori ini akhirnya dapat diterima oleh orang banyak sampai sekarang ini. Teori yang mendukung pendapat Al Hasan diantaranya adalah Teori Gelombang Menurut Christian Huygens
Christian Huygens menyatakan bahwa cahaya pada dasarnya sama dengan bunyi dan berupa gelombang. Perbedaan cahaya dan bunyi hanya terletak pada panjang gelombang dan frekwensinya. Pada teori Huygens ini peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, ataupun difraksi cahaya dapat dijelaskan secara tepat, namun dalam teori Huygens ada kesulitan dalam penjelasan tentang sifat cahaya yang merambat lurus. Christian Huygens meninggal pada tanggal 8 Juli 1695