Tiga Jenderal TNI gadungan Minggu (23/11/2014) pagi pukul 09 03 wib, diserahkan petugas detasemen polisi militer angkatan darat Medan ke markas kepolisian resor Kota Medan, Sumatera Utara, satu jenderal bintang lima bernama Aditya Bambang Mataram, utusan Indonesia untuk pasukan perdamaian PBB dan dua jenderal bintang tiga bernama Jimy Mokodomvit dan Syarifuddin Simbolon saat ini diamankan dalam sebuah razia yang dilakukan TNI.
Tiga jenderal TNI gadungan, Minggu (23/11/2014) pagi, diserahkan petugas Detasemen Polisi Militer TNI Angkatan Darat ke Kepolisian Resor Medan, Sumatera Utara. Satu jenderal bintang lima dan dua jenderal bintang tiga gadungan tersebut, sebelumnya diamankan dalam sebuah razia yang dilakukan TNI. Jenderal bintang lima gadungan yang berpakaian ala petinggi TNI Angkatan Darat bernama Aditya Bambang Mataram, harus menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Medan, setelah sebelumnya diamankan dalam sebuah razia yang dilakukan di kawasan Jalan Merak Jingga Medan.
Jenderal bintang lima yang mengaku sebagai utusan Indonesia untuk pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa–Bangsa (PBB), diringkus bersama dua rekannya yakni Jimy Mokodomvit dan Syarifuddin Simbolon. Sama halnya seperti Aditya yang mengenakan atribut ala petinggi TNI AD, dua rekannya yang diringkus juga mengenakan atribut serupa namun hanya dibedakan pangkat yang melekat pada keduanya. Jika Aditya berpangkat jenderal bintang lempat, dua rekannya hanya berpangkat jenderal bintang tiga. Menurut keterangan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, Komisaris Wahyu Bram, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait dengan kasus ini, khususnya dugaan keterlibatan ketiganya dalam serangkaian tindak pidana penipuan yang mungkin dilakukan ketiganya.
Petugas Denpom I/5 Bukit Barisan, mengamankan 3 orang TNI gadungan. Tak tanggung-tanggung mereka mengaku berpangkat jenderal. Ketiga orang itu ditangkap di kawasan Jalan Merak Jingga, Medan, Senin (17/11). Mereka terjaring razia yang dilakukan petugas Denpom I/5. "Ketiganya diamankan saat petugas kita melakukan patroli, dan melihat mobil ditumpangi tiga pria tersebut," kata Dan Denpom I/5 Medan Letkol CPM Anggiat Napitupulu di Mapolresta Medan, Selasa (18/11) sore.
Setelah melakukan pemeriksaan dan pengecekan, petugas Denpom memastikan ketiganya sebagai jenderal gadungan. Mereka tidak terdaftar di kesatuan. Seorang dari tiga orang yang diamankan mengaku berpangkat jenderal besar bintang lima, yaitu Aditya Bambang Mataram. Dua lainnya berpangkat letnan jenderal yakni Jemmy Mokodompit dan Syarifudin P Simbolon. Mereka mengaku sebagai personel tentara perdamaian PBB (Unifil).
Berdasarkan dokumen yang ditemukan, ketiganya berencana mengunjungi Gubernur Sumut, Pangdam I Bukit Barisan, Kapolda Sumut hingga pejabat di daerah lain seperti Kalimantan. Pantauan wartawan, saat dibawa ke Mapolresta Medan, ketiganya mengenakan pakaian seragam termasuk bintang di topi masing-masing. Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Bram menyatakan mereka masih menyelidiki kasus ini. - Sumber : MetroNews dan Merdeka