Profil Maria Rahajeng - Miss World 2014 Indonesia

Profil Biodata Maria Rahajeng - Wakil Miss World 2014 IndonesiaMaria Asteria Sastrayu Rahajeng (lahir di Blora, 3 Oktober 1991; umur 23 tahun) adalah pemenang kontes kecantikan Miss Indonesia 2014 perwakilan dari Sulawesi Barat. Ia dinobatkan sebagai Miss Indonesia oleh pendahulunya, Vania Larissa, dalam perayaan yang digelar pada tanggal 17 Februari 2014. Dengan kemenangannya ini, Maria akan mewakili Indonesia dalam kontes Miss World 2014 yang akan digelar di London pada bulan Desember 2014. Maria lahir di Blora, Jawa Tengah pada tanggal 3 Oktober 1991, putri dari pasangan Christoporus Harno dan Maria Ekawati. Maria memiliki saudari kembar bernama Elizabeth Rahajeng, dan adik bernama Agnes Rahajeng. Sejak kecil, Maria tinggal di California, Amerika Serikat.

Lahir Maria Asteria Sastrayu Rahajeng
3 Oktober 1991 (umur 23)
Blora, Jawa Tengah
Almamater Universitas Pelita Harapan
Pekerjaan Foto model, ratu kecantikan
Tinggi 1.65 m (5 ft 5 in)
Warna rambut Hitam
Warna mata Hitam
Gelar Miss Indonesia 2014 ikut Miss World 2014 (TBA)

Maria menempuh pendidikan taman kanak-kanaknya di Redlands Kindergarten, lalu melanjutkan ke Smiley Elementary School dan Newmarket Junior Highschool di California. Maria menyelesaikan sekolah menengah pertamanya di SMP St. Yoseph Denpasar, Bali, dan kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 1 Denpasar. Tamat SMA, ia lanjut ke Universitas Pelita Harapan Jakarta dengan jurusan Komunikasi. Ia lulus dengan predikat cum laude dengan IPK 3,7. Semasa kuliah, Maria mendapat prestasi sebagai Miss Universitas Pelita Harapan 2009, Miss Campus di Jepang 2012, dan sebagai delegasi Indonesia dalam APEC Voice of The Future 2013.

Maria mengikuti kontes kecantikan Miss Indonesia 2014 mewakili provinsi Sulawesi Barat dan terpilih sebagai pemenang menggantikan Miss Indonesia 2013 Vania Larissa. Dalam kontes yang digelar pada tanggal 17 Februari 2014 tersebut, Maria berhasil menyisihkan 33 kontestan lainnya dari berbagai provinsi di Indonesia. Saingannya di tiga besar, Ellen Rachel dari Papua Barat dan Hanna Sugialam dari Jawa Timur, masing-masingnya terpilih sebagai Runner Up I dan Runner Up II. Dalam kontes ini, Maria sukses menjawab pertanyaan dari ketua dewan juri Liliana Tanoesoedibjo mengenai apa yang akan dilakukan kontestan jika menang nanti, dengan jawaban: "Saya akan mewakili Indonesia dengan sepenuh hati. Kita punya keanekaragaman yang harus dipromosikan. Ini sulit, tapi harus dilakukan."

Pasca pemilihannya sebagai Miss Indonesia, Maria dikritik sehubungan dengan daerah perwakilannya saat mengikuti kontes. Dikatakan bahwa Maria bukanlah orang Sulawesi Barat. Sejak kecil, ia menetap di Amerika dan Bali dan sama sekali tak pernah menginjakkan kaki ataupun memiliki darah Sulawesi Barat. Maria awalnya akan mewakili Bali dalam pemilihan Miss Indonesia. Tetapi karena sudah ada wakil dari Bali, oleh panitia Miss Indonesia, disarankan agar Maria mewakili Sulawesi Barat saja karena belum ada perwakilan dari Sulawesi Barat yang terpilih, sehingga Maria pada akhirnya berkompetisi mewakili Sulawesi Barat.

Miss Indonesia 2014 Maria Asteria Sastrayu Rahajeng akan bertolak ke Loncdon untuk mengikuti ajang Miss World 2015. Dia akan berangkat pada Rabu 19 November 2014 seorang diri. "Saya dua hari lagi akan berangkat ke London untuk mengikuti ajang Miss World di sana selama satu bulan. Saya berangkat tanpa didampingi keluarga maupun manajemen. Ini juga juga untuk pembelajaran saya agar lebih mandiri," tutur Maria saat ditemui di studio Dahsyat RCTI, Jakarta, Senin (17/11/2014).

Maria mengungkapkan, sebelum berangkat dirinya melakukan berbagai persiapan. Di antaranya, belajar publik speaking ,kelas motivasi, kelas make up, dan kelas rambut. Selain itu mengasah keterampilan dalam memainkan piano dan menari Bali. Maria berharap di ajang Miss World nanti dirinya bisa menang. "Semua peserta pasti berharap bisa memperoleh penghargaan. Demikian juga dengan saya, yang tentunya ingin membawa nama harum Indonesia. Saya akan manfaatkan ajang itu, untuk mengenalkan seni budaya Indonesia," ucap Maria.