M Amin HS, tokoh politik Kampar dan politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang banyak memberikan pencerahan dan pengarahan pada generasi penerusnya meski sebagian berada di Partai yang berbeda dan dikenal dengan sebutan Singa Politik Kampar.
Beliau pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kampar di masa orde baru selama 29 tahun, dan menjadi Pimpinan DPRD Kampar selama dua periode. Berhenti dari panggung politik, tak menyurutkan langkahnya memberikan sumbangsih fikiran untuk kemajuan Kampar. H M Amin HS ibaratkan bapak bagi semua kalangan, baik pejabat, politisi, pemuda bahkan juga para insan pers.
Boleh dikatakan hampir seluruh Bupati, Ketua DPRD serta para pejabat Kampar bahkan Gubernur Riau berkomunikasi dengan beliau untuk membicarakan pembangunan. Beliau juga merupakan fasilitator berdirinya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar tahun 2003 silam.
Masyarakat Kampar kembali kehilangan seorang sosok tokoh. M Amin HS, tokoh politik Kampar ini telah menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit UKM Malaysia. Innalillhiwainnailaihirojiun telah berpulang ke Rahmatullah salah seorang tokoh Politik Kabupaten Kampar H.M Amin HS pada Ahad (4/1/15) sekitar pukul 09.00 WIB dirumah sakit UKM Malaysia.
Menurut salah seorang anak Almarhumah Muhammad Hidayat (38) tahun kepada riauterkinicom dirumah duka jalan A. Yani Bangkinang Ahad (4/1/15) bahwa Alm sudah dirawat di rumah sakit selama tiga minggu dengan keluhan penyakit di bagian usus. "Untuk itu kami keluarga mohon maaf kepada seluruh masyarakat atas kesalahannya baik sengaja atau tidak sengaja,"harapnya.
Mantan Gubernur Riau H Saleh Djasit yang juga mantan Bupati Kampar kepada sangat berduka atas berpulangnya H M Amin HS. "Kami sekeluarga turut berduka, mohon sampaikan kepada pihak keluarga. Saya sedang umroh di tanah suci Makkah,"ujarnya.
Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri menyatakan bahwa Kampar kehilangan tokoh terbaik yang merupakan guru politik bagi banyak politisi Kampar."Jasa beliau terhadap negeri ini (Kampar-red) banyak sekali, hampir seumur hidup beliau diabdikan untuk memberikan sumbangan tenaga dan fikiran bagi kemajuan Kampar. Kampar sangat kehilangan tokoh terbaik H M Amin HS,"ujar Ahmad Fikri.
Sementara itu Ketua Serikat Penerbit Surat kabar (SPS) Riau H Syafriadi didampingi Ketua PWI Kampar Afrizal Chaidir juga menyampaikan rasa kehilangan para insan pers atas wafatnya H M Amin HS. Almarhum dikenal selalu memberikan ide-ide menarik pada wartawan untuk dijadikan pemberitaan yang berkualitas. "Beliau adalah guru kita, tokoh yang peduli terhadap negeri Kampar, kita sangat kehilangan,"ucapnya.
Disisi lain Dr. Emdas Yahya dokter pribadi Alm kepada riauterkinicom mengungkapkan bahwa Alm sebelumnya pernah mengalami gangguan pencernaan. "Selama ini Alm hanya batuk dan pilek dan memang setahun terakhir ini beliau ada riwayat penyakit asma dan mengeluhkan sakit dibagian pencernaan,"ujarnya.(man)
Berikut data Almarhum H.M. Amin. HS Tempat tanggal lahir di Sungai Betung Kuok 14-03-1941 dengan meninggalkan seorang istri Hj. Afrida dan 7 terdiri dari 5 anak laki-laki 2 perempuan dan 18 cucu. - riauterkini