Christiany Eugenia Paruntu (lahir di Manado, 25 September 1967; umur 47 tahun) adalah bupati terpilih di Kabupaten Minahasa Selatan untuk periode 2010-2015. Ia adalah satu dari sedikit pemimpin daerah wanita di wilayah Republik Indonesia. Bersama wakil bupati Sonny Tandaju, ia dilantik sebagai bupati pada 14 Desember 2010 oleh Gubernur Sulawesi Utara S.H. Sarundajang.
Tanggal 27 Januari ini Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) genap berusia 12 tahun. Minsel yang merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Minahasa Induk lahir pada tanggal 27 Januari 2003 waktu itu hanya memiliki 8 kecamatan. Namun saat ini kabupaten berdikari cepat ini sudah terdiri dari 17 kecamatan dan 107 desa dan kelurahan. Selang 12 tahun ini Minsel terus maju. Kemajuan ini makin terasa tatkala dipimpin oleh Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu selang 5 tahun terakhir ini. Hanny Pantow tokoh masyarakat Minsel mengutarakan kemajuan dirasakan dari segi pembangunan infrastruktur, fasilitas publik dan angka kemiskinan yang berhasil ditekan.
Dulu waktu Minsel merayakan pengucapan syukur, maka akan terjadi kemacetan parah di ruas jalan Amurang-Tumpaan. Tapi dengan adanya pelebaran jalan sepanjang jalur Amurang maka kemacetan sudah tak terjadi lagi. Jimmy Agustinus warga Amurang mengatakan Minsel terus terlihat pembangunannya karena Bupati Tetty aktif dalam kinerjanya. "Namun kinerja bupati harus imbangi juga dengan kinerja bawahannya," katanya. Masyarakat Minsel harus memberikan kesempatan lagi kepada Bupati Tetty untuk memimpin daerah ini selama lima tahun ke depan. Ia menilai Bupati akan terus melanjutkan pembangunan dan membuat Minsel lebih maju pesat lagi.
Sosok wanita tangguh, teruji, berprestasi yang membawah perubahan roda pemerintahan dan pembangunan di Minahasa Selatan (Minsel) ini, terus menuai dukungan penuh rakyat Minsel. Pembangunan dari tahun ke tahun terus meningkat pesat, membuat kepemimpinan wanita tangguh, meski sering diterpa issue miring baik pribadi maupun keluarganya, namun jiwa sosial dan jiwa membangun yang sudah dibuktikanya, terus menuai simpati dan apresiasi rakyat Minsel.
Menurut tokoh masyarakat Minsel Teddy Ruasey, dana milyaran rupiah terus mengucur deras di Minsel, proyek pembangunan berbandrol puluhan milyar rupiah dengan pengerjaan multiyear ini dinikmati atau dirasakan oleh rakat Minsel itu sendiri. “Lihat saja pembangunan tanggul pengaman pesisir pantai Amurang-Tumpaan, Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) di Tawaang-Tenga, pelebaran jalan Amurang-Tumpaan dan pergantian jembatan, Kantor Bupati Minsel tak luput dari sentuhan tanganya,” ujar Ruasey.
Lanjut dia, begitu pulah sektor pertanian terus ditingkatkan dengan program pertanian terpadu, teknologi pertanian dengan menggaet BI dan BPN, sektor pariwisata rencana pembangunan Monumen Patung Yesus memberkati, sektor kelautan dan perikanan dengan pelebaran pelabuhan umum, serta kucuran dana pusat 4,6 milyar rupiah untuk nelayan. Bidang pendidikan, sekolah-sekolah mendapat bantuan renovasi gedung dan pembangunan gedung baru, bantuan beasiswa pendikan Pemkab Minsel mulai SD sampai S3 melalui program Cita Emaan Pande (CEP) yang terus bergulir. Tetty Paruntu sendiri menyatakan kesiapan melanjutkan pemerintahan pada 2015 mendatang.