Yulia Dewi Pujiati, Seorang perempuan cantik mengalami luka parah di bagian mata setelah terkena lemparan botol saat berada di sebuah kelab malam terkenal yang berada dalam hotel mewah di Jakarta Pusat. Korban Yulia Dewi Pujiati, warga Kompleks Kartika, Jakarta Timur, yang sehari-hari bekerja sebagai karyawati di sebuah perusahaan.
Saat peristiwa itu, korban sedang menikmati malam dengan sejumlah rekannya. "Saya tidak tahu apa-apa, tiba-tiba ada keributan dan saya terkena lemparan botol tepat di mata saya," kata Yulia, Selasa (20/1/2015). Akibat lemparan itu, perempuan berparas cantik ini terkapar dan mulutnya mengeluarkan darah. "Saya langsung jatuh dan oleh teman saya dibawa ke rumah sakit," sambungnya.
Yulia mengaku kesal dengan tindakan manajemen hotel yang sekaligus penanggung jawab klub malam tersebut. Menurutnya, pihak hotel tidak mau bertanggung jawab atas kejadian yang menimpanya. "Padahal, itu hotel bintang lima, dan saya harus mengeluarkan Rp30 juta untuk menikmati hiburan di sana," ujarnya. Saat ini mata sebelah kirinya sudah tidak berfungsi normal. "Saya akan ke Singapura untuk menjalani pengobatan.
Karena, dokter di Jakarta sudah sulit untuk mengembalikan mata saya kembali normal," jelasnya. Sementara itu, kuasa hukum Yulia, Ilal Ferhard, menyesalkan pihak manajemen hotel yang terkesan lepas tanggung jawab. "Seharusnya mereka bisa mengamankan pelaku pelemparan botol. Bahkan korban tidak dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Lebih lanjut Ilal menambahkan, korban sempat didatangi oleh seorang perwira dari Polsek Tanah Abang di rumah sakit. Perwira itu meminta korban untuk tidak membawa kasus ini ke kepolisian. "Ini tidak masuk akal, dimana korban yang sedang terkapar diminta untuk mencabut laporan. Kami akan membawa kasus ini ke Polda Metro Jaya dan YLKI untuk meminta pertanggung jawaban," tegasnya. - okezone