Ivone Ester Manajang memilih menjadi guru siswa Taman Kanak - kanak. Baginya anak - anak adalah makhluk lucu dan menggemaskan. Tak peduli senakal apapun mereka, ia tetap memandang anak - anak sebagai anugerah Tuhan yang harus selalu dibimbing dan disayang.
Saat ini, Ivone, demikian ia disapa, bertugas di TK Pembina Tondano. Ia pun memang dibekali ilmu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dituntutnya di Fakultas Ilmu Pendidikan Unima hingga sarjana. Berbekal keinginan dan pendidikan yang dimilikinya, Ivone sangat menikmati profesi mulianya itu.
Baginya, menjadi guru TK susah - susah gampang. Wanita kelahiran 30 September 1985 ini harus pandai - pandai membuat suasana kelas atau pribadi murid - muridnya tetap stabil. Ivone mengibaratkan guru TK itu terbentuk dari berbagai latar belakang orang.
"Kadang saya harus menjadi seperti orang gila biar ada - anak tertawa. Kadang saya harus berlagak seperti mereka agar pembicaraan bisa nyambung. Kadang saya harus jadi dokter jika ada ada terluka. Berbagai profesi menjadi satu," ujarnya penuh tawa, Sabtu (24/1). Di depan anak - anak, Ivone pun mengaku harus tetap menjaga moodnya agar terus baik.
Namun tak bisa dipungkirinya, ia sering dilanda ketidaknyamanan ketika dilanda masalah. Meski begitu, ia tetap profesional menjalankan profesinya. "Jalankan profesi tak bisa mengikuti mood pribadi kita. Tetap profesional, jangan sampai malah anak - anak yang jadi korban. Jangan sampai emosi orang dewasa malah merusak dunia mereka. Dunia yang penuh kasih saya," ujar istri dari Steven Calvin ini.
Yang sangat disukai Ivone dari anak - anak adalah mata mereka. Mata yang menjadi simbol jendela hati. Mata yang memancarkan kepolosan, ketulusan, kebahagiaan dan hal - hal membahagiakan dari dalam diri anak - anak. "Anak - anak bagaikan malaikat kecil, mereka belum tahu apa - apa tentang kerasnya dunia yang kita huni. Sayang yang benar - benar menyayangi, bahagia yang benar - benar bahagia. Tapi tak mungkin manusia akan terus menjadi anak - anak," kata mama dari Trivena Bekania ini.
Ivone sangat berharap, didikan yang ia berikan pada murid - muridnya akan membekali mereka saat dewasa. Tak ada yang lebih membahagiakan baginya, saat melihat anak - anaknya tumbuh sebagai pribadi yang berkarakter. "Semoga apa yang saya ajarkan tak sia - sia. Mereka bisa menjadi pribadi yang membanggakan bagi semua orang," harap Ivone.
Selain rutinitas Ivone Ester Manajang sebagai guru TK, ia juga adalah wanita yang hobi olahraga. Setiap pekannya, sudah ada jadwal - jadwal tertentu untuk workout di gym. Baginya hidup sehat menjadi kunci tiap orang, apapun latar belakang profesinya. "Hidup sehat harus dijaga dengan berolahraga. Jaga kebugaran tubuh, agar apapun kegiatan kita terlaksana dengan baik. Kalau kalau sakit, kerja pasti takkan maksimal," terangnya.
Selain itu pula, kata Ivone, ia terus menjaga pola makannya agar tetap sehat. Baik pada jam makan maupun menu - menu yang disajikan. "Makanan itu penting, karena percuma terus olahraga tapi ternyata pola makan tak baik. Saya sebisa mungkin menghindari makanan berlemak. Buah - buahan dan sayur - sayuran jadi menu utama. Tetap dikonsumsi, tapi pada porsi yang minim," ucapnya. (tribunmanado/finnekewolajan)