Dr. Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati M.Si (lahir di Jakarta, 30 Agustus 1964; umur 50 tahun) adalah anggota DPR RI periode 2009-2014 dari partai Hanura mewakili Jawa Tengah terutama Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sragen.
Ia ditempatkan di Komisi I yang menangani urusan Kementerian Pertahanan Indonesia, Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia. Sebelumnya dia ditugaskan di Komisi III yang bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Kejaksaan Agung Republik Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Nuning, begitu sapaan akrabnya, sebelumnya pada tahun 1999-2004 merupakan Anggota DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan. Selain menjadi Anggota DPR RI, ia juga merupakan pengamat dunia intelijen, tidak heran, karena belian merupakan lulusan Doktor yang mengangkat disertasi bertema Komunikasi Intelijen Keamanan POLRI, yang kemudian ia rangkum dan kembangkan menjadi sebuah buku terbitan Gramedia yang berjudul "Komunikasi Dalam Kinerja Intelijen Keamanan".
Politisi cantik Hanura Susaningtyas NH Kertopati dipanggil KPK. Nuning, biasa dia disapa, menjadi saksi untuk Komjen Budi Gunawan terkait kasus rekening gendut. Nuning pada panggilan pertama ini memilih tak datang. Kepada detikcom, Kamis (29/1/2015) Nuning mengaku dia sedang tak sehat. Nuning terserang diare jadi dia tak datang. Namun pada panggilan kedua, mantan anggota Komisi I DPR yang dikenal sebagai pengamat intelijen dan militer ini menjamin akan datang.
"Saya di rumah saja," imbuh Nuning. Lalu apa sebenarnya hubungan Nuning dan Komjen Budi? "Saya saudara Mas BG," jelas Nuning. Nuning mengaku dirinya tak risau dan khawatir karena diperiksa terkait Komjen Budi. "Saya nggak ada urusan dengan pencucian uang," tambah politisi berusia 50-an tahun ini.
Politisi Hanura Susaningtyas NH Kertopati tak akan datang memenuhi panggilan KPK terkait kasus Komjen Budi Gunawan. Nuning mengaku dirinya sakit. "Diare," jelas Nuning yang juga mantan anggota Komisi I DPR ini saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (29/1/2015). Nuning menjelaskan, dia memastikan akan datang pada panggilan kedua mendatang.
"Tapi saya nanti datang di panggilan kedua," jelas Nuning yang juga menjadi pengamat militer dan intelijen ini. Nuning dalam jadwal pemeriksaan KPK hari ini dipanggil menjadi saksi. Selain Nuning, saksi lainnya yang dipanggil yakni Sintawati Soedarno Hendroto (ibu rumah tangga), dan Tossin Hidayat (PNS).
Hingga saat ini, sudah ada 13 saksi yang dipanggil terkait kasus rekening gendut Komjen Budi Gunawan. Dari 13 saksi yang sebagian besar adalah perwira polri, baru satu yang memenuhi panggilan.