Biografi Haryanto Taslam Politisi Partai Gerindra

Profil Biodata Haryanto Taslam WikipediaHaryanto Taslam adalah Politisi Partai Gerindra yang sebelum bergabung ke Partai Gerindra, Haryanto Taslam dikenal sebagai seorang loyalis PDI pro Megawati Soekarnoputri. Haryanto tercatat pernah menjadi Wakil Sekjen DPP PDI versi Munas 1993 yang memilih Megawati sebagai ketua umum. Dia juga menjadi salah satu korban penculikan bersama dengan sejumlah aktivis demokrasi di periode 1996-1998.

Tapi pada 2009, dia bergabung dengan Partai Gerindra yang didirikan Prabowo Subianto. Gabungnya Haryanto Taslam dianggap mengejutkan, sebab selama ini Prabowo dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab atas penculikan aktivis. Berdasarkan laporan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, penculikan itu dilakukan sejumlah anggota Kopassus yang tergabung dalam Tim Mawar. Ada pun Prabowo merupakan Danjen Kopassus sejak Desember 1995 hingga Mei 1998. Saat bergabung, Haryanto Taslam menjabat Direktur Media Center Gerindra. Haryanto kemudian menjadi anggota Dewan Pembina Partai Gerindra sejak 2012.

Haryanto Taslam sosok politisi senior Partai Gerindra yang sangat mencintai organisasi atau salah satu orang partai yang partai-men. Mantan politisi PDI Perjuangan itu sejak tahun 1998. Saat itu, ketika Presiden Soeharto masih memimpin Indonesia, Haryanto berani mengambil sikap yang berseberangan dengan pemerintah. Konsistensi sikap itulah yang membuat Haryanto bahkan sempat diculik. Trauma akibat diculik itu diakui masih ada. Tapi dia bisa berkompromi dengan traumanya. Jarang ada orang yang alami pasang surut seperti itu.

Haryanto Taslam adalah Politisi senior Partai Gerindra, dikabarkan koma dan dirawat di Rumah Sakit Medistra, Pancoran, Jakarta Selatan. Haryanto dilarikan ke rumah sakit tersebut setelah sempat tersedak makanan cair dan pingsan. Putra pertama Haryanto, Barep Taslam awalnya menepis kabar yang menyatakan jika mantan politisi PDI Perjuangan itu meninggal dunia. Menurut dia, saat ini orangtuanya masih dalam perawatan pihak rumah sakit. Beliau dikabarkan dirawat di Rumah Sakit Medistra, Pancoran, Jakarta Selatan. Haryanto Taslam dilarikan ke rumah sakit setelah diketahui jatuh saat berada di kamar mandi. Haryanto Taslam masih dirawat di bagian ICCU di lantai 2 tapi tidak diketahui informasi mengenai kondisinya.

Haryanto dikabarkan masuk ke rumah sakit sejak Jumat (13/3/2015) sore. Sebelum masuk ke rumah sakit, Haryanto sempat tidak sadarkan diri lantaran tersedak makanan cair. Haryanto Taslam dirawat di Rumah Sakit Medistra, Pancoran, Jakarta Selatan. Dia dilarikan ke rumah sakit setelah diketahui jatuh saat berada di kamar mandi. Sementara itu Kabar duka datang dari Eros Djarot yang mengabarkan kepastian berita meninggal dunia Haryanto Taslam. Sebelumnya, pada Sabtu pagi sempat terjadi kehebohan berita yang mengabarkan meninggalnya Hartas tersebar secara berantai melalui pesan singkat, WhatsApps, BlackBerry hingga di media sosial.

Haryanto Taslam pernah aktif di Tablod Detik yang dibredel pada 21 Juni 1994 lalu sebagai Pemimpin Perusahaan. Dalam karir politik sosok Hartas sebagai salah satu tokoh yang cukup lama berada di Partai Demokrasi Indonesia yang dikenal sangat loyalis kepada Megawati Soekarnoputeri. Hartas pernah menjadi Wakil Sekjen DPP PDI versi Munas 1993 yang memilih Megawati sebagai Ketua Umum. Selanjutnya, Hartas pada 2009 bergabung dengan Partai Gerindra yang didirikan Prabowo Subianto dan aktif sebagai Direktur Media Center d partai ini. Selanjutnya sejak tahun 2012, Hartas menjadi Dewan Pembina di Partai Gerindra. Hartas merupakan teman yang asik untuk mendiskusikan berbagai hal, terutama politik dan pergerakan. Selamat jalan Haryanto Taslam...

#Sumber : Haryanto Taslam Tokoh Politisi Senior Partai Gerindra