Penampilan para peserta di Babak Gerbang Tahap 2 KDI 2015 Senin (20/4/ 2015) malam begitu memukau. Namun persaingan mereka harus berujung dengan gugurnya 2 peserta yang otomatis tidak bisa melanjutkan langkah ke Babak Kontes. Mereka adalah Ana (Bangkalan/ 20 tahun) dan Ulfa (Kendal/ 28 tahun).
Sementara 3 peserta lainnya lolos untuk berlaga di babak Kontes. Mereka adalah Kaka (Subang/ 27 tahun), Ayudia (Sarolangun/ 17 tahun), dan Mahesya (Pekanbaru/ 19 tahun). Baik Kaka, Ayudia, dan Mahesya punya kualitas bintang dangdut masa depan. Bahkan Bertha yang hadir sebagai juri pun turut memberikan komentar positif bagi mereka. Padahal biasanya sang pelatih vokal ternama itu kerap memberikan komentar pedas untuk penampilan para peserta.
Kaka kerap dinilai sebagai entertainer sejati. Pasalnya bukan hanya memiliki suara bagus dan teknik vokal yang mumpuni, Kaka juga punya kemampuan humor yang tinggi. Tak heran candaan atau celotehan yang hadir di setiap penampilannya acapkali membuat juri dan penonton tertawa.
Salah satu juri yaitu Joel Kriwil pun mengatakan Kaka sudah membuktikan dirinya bukan penyanyi biasa. Sementara Ayudia juga memberikan penampilan yang memukau. Dia menunjukkan kemampuan untuk bisa menyeimbangkan suara dan koreografi di atas panggung. Bertha mengacungkan kedua jempolnya sambil berkata apa yang dilakukan Ayudia sudah sempurna. Lain lagi dengan Mahesya. Pemuda asal Pekanbaru itu menebar pesona saat berhasil memenuhi tantangan Ayu Ting Ting untuk melantunkan lagu India.
Sesuai sistem yang ditetapkan di Babak Gerbang Tahap 2, setiap malamnya hanya ada 3 orang yang berhak melaju ke babak Kontes berdasarkan raihan SMS tertinggi. Tentunya pemirsa tidak boleh salah pilih siapa yang akan menjadi bintang dangdut masa depan.
Untuk itu KDI 2015 membuka kesempatan bagi pemirsa untuk turut memberikan tantangan pada peserta babak Gerbang Tahap 2 melalui akun twitter @KDIoffc_MNCTV. Tantangan yang unik akan terpilih untuk dipenuhi di panggung Gerbang Tahap 2 KDI 2015. KDI 2015 juga membuka kesempatan berinteraksi seluas luasnya dengan pemirsa. Buktinya pemirsa bisa mengirim salam salam lewat facebook ataupun twitter. (PR)