Denny Januar Ali, atau biasa disapa Denny JA (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 4 Januari 1963; umur 51 tahun) adalah seorang konsultan politik. Ia telah membuat terobosan di dunia akademik, politik, media sosial, sastra dan budaya di Indonesia.
Pada tahun 2015, Denny JA dinobatkan sebagai salah satu dari 30 orang paling berpengaruh di Internet, oleh Majalah TIME. Ia bersanding dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan sejumlah selebriti dunia seperti Shakira, Justin Bieber dan Kim Kardashian.
Pada tahun 2014 Denny JA memperoleh penghargaan di 3 bidang yang berbeda. Pertama, dari Twiiter Inc, tweetnya dinobatkan sebagai Golden Tweet 2014 peringkat 1 di Indonesia, dan peringkat kedua di dunia. Kedua rekor MURI sebagai konsultan politik pertama yang ikut memenangkan tiga kali pemilu presiden berturut-turut[14]. Ketiga, ia ikut dipilih sebagai satu dari 33 tokoh sastra paling berpengaruh di Indonesia oleh Tim 8. Pemilihan itu dituliskan dalam buku setebal 777 halaman untuk PDS HB Jassin.
Sejak masa Sekolah Menengah Atas (SMA), Denny JA menggemari buku Michael H. Hart: The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History (1978). Kepeloporan aneka tokoh sejarah itu mengilhaminya membuat aneka tradisi baru. Denny JA mulai mengawali karier sebagai Direktur Eksekutif Universitas Jayabaya Jakarta pada tahun (2000-2003). Ia juga dipercaya menjadi host untuk program politik di Metro TV dan Radio Delta FM pada tahun (2002-2004). Selain itu pernah sebagai kolumnis di sembilan surat kabar nasional (1986-2005).
Denny JA mendirikan Lembaga Survei Indonesia (LSI, 2003) Lingkaran Survei Indonesia (LSI, 2005), Asosiasi Riset Opini Publik (AROPI, 2007), serta Asosiasi Konsultan Politik Indonesia (AKPI, 2009). Melalui empat organisasi ini, Denny JA membuat tradisi baru survei opini publik dan konsultan politik Indonesia. Denny JA menikah dengan Mulia Jayaputri dan dari pernikahan ini dianugerahi dua orang anak laki-laki, Rafi Moeslim Auliya Denny dan Ramy Bary Denny.
Majalah TIME saat ini mencari tokoh paling berpengaruh di internet. Dalam 30 tokoh itu ternyata terdapat pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA yang akan bertarung dengan tokoh-tokoh dunia. Denny JA mulai masuk ke dalam tokoh dunia setelah aktif mengkampanyekan "Indonesia Tanpa Diskriminasi. Dalam daftar 30 nama tokoh dunia, Denny akan bersaing dengan beberapa nama besar. Seperti Presiden Amerika Barack Obama, Presiden Argentina Cristina Fernández de Kirchner, Perdana Menteri India Narendra Modi, serta selebriti dunia seperti Shakira, Taylor Swift hingga Justin Bieber.
Denny mengaku tak menduga bisa masuk 30 tokoh dunia dalam Majalah yang memiliki oplah terbesar di dunia itu. Namun, dia sangat mengapresiasi dari apa yang telah didapuk oleh Majalah Time. Kini di media sosial mulai ada gerakan yang ikut mengkampanyekan Vote Denny JA, agar dia berada di rangking atas dalam list 30 tokoh tersebut. Menurutnya, media sosial saat ini mulai digeluti dari semua kalangan. Mulai dari kalangan bawah, menengah dan atas. Tak ayal, di era Teknologi media sosial juga sangat mempengaruhi pasar dunia.