Mak Vera adalah manajer Olga Syahputra dan memang mulai dikenal sejak menjadi manajer Olga Syahputra. Namun jauh sebelum itu, Mak Vera sudah sukses mencetak artis-artis seperti Ulfa Dwiyanti dan Saipul Jamil. Selama 20 tahun menjadi manajer, tentunya banyak suka duka yang dilalui pemilik nama lengkap Vera Zanobia itu.
Tak lama setelah Olga dinyatakan meninggal, Jumat (27/3), Mak Vera Zanobia menulis status di Twitter. "selamat jalan kesayangan mak. kontrak hati dan sampai kontrak kematian km mak yg tanda tanganin. love u forever my olga. love u so much," tulis manajer Olga Syahputra, Mak Vera Zanobia. Untuk pertama kali, Vera memberikan statement setelah Olga meninggal dalam program talkshow Sarah Sechan yang tayang di NET TV, Selasa (31/3).
Vera membahas tentang kontrak mati dengan Olga. "Mak dan Olga terikat kontrak mati. Olga pernah bilang: tolong jaga Olga sampai Olga mati. Kalau misalkan umurku enggak panjang, tolong jagain keluargaku. Kalau ternyata mak duluan (yang meninggal), aku akan jagain keluarga mak," jelas Vera dengan raut wajah penuh kesedihan. Selain membahas kontrak mati, dalam program tersebut Vera juga mengungkap alasan mengapa membatasi akses menjenguk dan informasi terkait kesehatan Olga Syahputra selama dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura.
Menurut Vera, Olga memerlukan istirahat sehingga tidak bisa dijenguk. Vera juga menegaskan keputusan yang diambilnya merupakan persetujuan dengan ayah, ibu dan keluarga Olga. Manajer Olga Syahputra, Mak Vera, berbicara blak-blakan soal Olga Syaputra. Menurut Vera, komedian Olga adalah orang yang polos dan apa adanya. Kisah ini disampaikan Vera dalam sebuah talkshow besutan Sarah Sechan di Net.tv pada Selasa, 31 Maret 2015. Vera juga bercerita bagaimana keluguan Olga sejak mulai menemukan ketenaran.
Saat ditanya, kesan apa yang paling Vera ingat dari sosok Olga? Vera menjawab, "Olga selalu baik." Olga pernah mengatakan semua hal yang dimilikinya adalah untuk keluarga. Olga tidak mau lagi membiarkan keluarganya kelaparan. "Olga benar-benar sosok apa adanya bukan ada apanya". Saat Olga bergabung dengan manajemen Vera, Olga dan Vera semakin dekat. Olga bahkan berpesan kepada Vera, agar ia selalu menemani Olga sampai mati. "Olga terlalu polos," lanjut Vera.