Septi selain menjadi mahasiswi semester lima Fakultas Ekonomi di Universitas Soerja Ngawi juga bekerja di Kantor Notaris Prakoso Pranajaya SH, Ngawi. Sudah dua tahun Septi yang dikenal ramah dan supel itu bekerja sambil kuliah. Terkait rencana pernikahan itu juga didengar oleh rekan sekantornya. "Kami dengar juga begitu mau menikah," ungkap Prakoso Pranajaya SH kepada Surya, Senin (19/10/2015). Tak ada firasat apapun sebelum musibah menimpa Septi. "Dia hanya minta izin hari Sabtu (17/10) mau ada acara ke Gunung Lawu," ungkapnya. Rekan-rekan sekantornya juga sempat kaget mendengar kabar yang menimpa Septi. "Dalam beberapa hari terakhir anaknya kelihatannya kurang fit," tambahnya.
Siti Rukayah mengaku juga mendengar keponakannya hendak menikah dengan Awang. Namun kapan rencana pernikahan itu belum diketahui jadwalnya. "Awang kan kakak kelasnya di Universitas Soerjo. Keduanya memang hobi naik gunung," ungkapnya. Agung Bayu (29), keponakan Septi mengetahui rencana saudaranya hendak mendaki ke Gunung Lawu dari status di Facebook-nya. Terlebih sebelum berangkat juga sempat kontak-kontakan lewat SMS. "Tak ada yang aneh sebelum kejadian yang menimpanya. Kami kontak-kontakan dan Septi memberitahu mau muncak atau mendaki," ungkapnya.