Biografi Reed Hastings - CEO Pendiri Netflix

Biografi Profil Biodata Reed Hastings Wikipedia - CEO Pendiri Netflix Hadir di IndonesiaWilmot Reed Hastings, Jr. (lahir 8 Oktober, 1960) adalah seorang pengusaha Amerika dan dermawan. Dia adalah co-founder dan CEO dari Netflix dan melayani di dewan Facebook dan sejumlah organisasi non-profit. Seorang mantan anggota Negara Dewan California Pendidikan, Hastings adalah advokat untuk reformasi pendidikan melalui sekolah piagam. Netflix (NASDAQ: NFLX) adalah salah satu penyewaan DVD daring pertama dan terbesar, menawarkan penyewaan DVD lewat surat secara flat rate kepada pelanggan di Amerika Serikat. Berpusat di Los Gatos, California, saat ini mereka memiliki koleksi sebanyak 65.000 judul dan sekitar 5 juta pelanggan. Saat ini Netflix mengeluarkan biaya US$300 juta setahun untuk mengirim 1,4 juta film setiap hari.

Hastings lahir di Boston, Massachusetts, anak Joan Amory (Loomis) dan Wilmot Reed Hastings. ibu Kakek buyutnya adalah pengacara Alfred Lee Loomis. Ia masuk Korps Marinir pelatihan petugas melalui mereka Kelas Komandan Peleton dan menghabiskan musim panas 1981 di Calon Perwira Sekolah di Quantico, Virginia. Hastings kemudian mengajukan petisi kepada kantor perekrutan dan meninggalkan Marinir untuk Korps Perdamaian. Hastings bergabung dengan Korps Perdamaian setelah lulus dari Bowdoin College "dari kombinasi layanan dan petualangan" dan pergi untuk mengajar matematika SMA di Swaziland dari 1983 ke 1985. Hastings credits bagian dari semangat kewirausahaan untuk waktunya di Peace korps. "Sekali Anda telah menumpang kendaraan di seluruh Afrika dengan sepuluh dolar di saku Anda, memulai bisnis tampaknya tidak terlalu menakutkan." Setelah kembali dari Korps Perdamaian, Hastings pergi untuk menghadiri Stanford University: "Saya tidak masuk ke pilihan pertama saya, yang MIT, tapi aku diterima ke Stanford," katanya. Ia lulus pada tahun 1988 dengan gelar master di bidang ilmu komputer.

Situs penyedia layanan streaming konten, Netflix, resmi hadir untuk pengguna di Indonesia dan beberapa negara lainnya. Bagi penggemar film, tentu saja ini merupakan kabar gembira. Sebab selama ini, Netflix termasuk salah satu penyedia film streaming terkemuka di negara asalnya, Amerika Serikat. Tak cuma film terbaru, serial TV pun kadang ada yang diikat eksklusif oleh Netflix. Untuk Anda yang penasaran dan tak sabar untuk menggunakannya, berikut langkah-langkah untuk bisa menikmati layanan ini. Baca juga: Netflix Resmi Hadir di Indonesia. Langkah pertama setelah mengunjungi situs Netflix, adalah memilih paket langganan. Ada tiga paket yang ditawarkan oleh layanan ini, yakni Basic dengan harga Rp 109 ribu per bulan, paket Standar Rp 139 ribu dan Paket Premium yang dibanderol Rp 169 ribu.

Masing-masing paket tentu mempunyai kelebihan dan masing-masing. Namun secara garis besar hanya ada dua perbedaanya, soal kualitas film yang diputar dan berapa perangkat yang diputar secara bersamaan. Setelah memilih paket, pelanggan akan diarahkan untuk mengisi data informasi khususnya metode pembayaran. Sejauh ini ada dua yang bisa dimanfaatkan, yakni kartu kredit dan redeem code gift. Untuk pelanggan Indonesia, Netflix akan memberikan masa percobaan selama satu bulan gratis. Tapi tenang saja, setelah masa promo berakhir, pengguna akan diberitahukan terlebih dahulu. Usai pembayaran kelar, maka pengguna akan diminta untuk memilih perangkat yang akan digunakan nantinya untuk memutar Netflix ini. Beberapa di antaranya adalah Smart TV, Apple TV, Komputer dan ponsel pintar, serta Xbox atau PlayStation.

Saat dijajal CNN Indonesia, tampaknya beberapa film masih belum sepenuhnya hadir untuk wilayah Indonesia. Sebab ada film yang sudah dirilis di regional AS, namun belum bisa disaksikan di Tanah Air. Pilihan subtitle untuk Bahasa juga ternyata masih sangat jarang. Lanjut untuk memilih film atau konten streaming lainnya, pengguna terlebih dahulu untuk mengisi daftar pengguna yang akan memakai Netflix. Jadi satu akun bisa dipakai untuk sekeluarga. Ini penting diisi untuk bisa memilih genre film apa saja yang cocok dengan pengguna. Ini juga untuk menghindari konten film yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Dan voila, pelanggan sudah bisa memutar konten film secara online dimana pun dan kapan pun. Untuk melakukan pengaturan lebih lanjut, bisa dilakukan melalui informasi akun yang tersedia di bagian sisi kanan.