
Nama Yoyok Riyo Sudibyo, Bupati Batang (Jawa Tengah) tiba-tiba melejit di pentas nasional karena menerima Bung Hatta Anti-Corruption Award 2015. Ia terpilih penghargaan bergengsi tersebut bersama Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini. Jika Risma telah banyak dikenal publik dengan sepak terjangnya selama memimpin Surabaya, tak banyak yang mengenal Yoyok Riyo Sudibyo. Namun begitu melihat jejak kariernya hingga menjadi Bupati, barulah kita berdecak kagum.

Namun oleh rekan bisnisnya, pemilik distro dari Bandung, justru posisi Yoyo dianggap unik. Setiap ada acara termasuk seminar, Yoyok diajukan sebagai pembicara. “Temanya, tentara, dagang kok bisa…” kata Yoyok di acara Mata Najwa Metro TV. Ternyata pengalaman hidupnya tak kalah sukses justru setelah keluar dari militer. Ketika kembali ke tanah kelahirannya, Batang, Yoyo bukanlah siapa-siapa. Namun karena keuletannya, ia sukses di dunia dagang, bahkan politik. Tahun 2011, tatkala suasana Pilkada Batang mulai terasa, oleh sekelompok orang Yoyo pun dicalonkan untuk menjadi Bupati. Yoyo yang semula tak berminat akhirnya menyatakan bersedia. “Masa kamu yang tentara nggak berani,” kisah Yoyok, tentang candaan adiknya yang seorang anggota Brimob.
Pada tahun 2014, untuk pertama kalinya, Batang pun berhasil meraih Piala Adipura. Lalu sebagai Bupati, setahun kemudian, ia menerima Bung Hatta Anti-Corruption Award 2015. Penghargaan itu diberikan karena Yoyok berhasil menerapkan transparansi anggaran dan pembangunan. Mulai 2012, Pemkab Batang bekerja sama dengan Ombudsman RI di bidang layanan publik, termasuk mulai menerapkan lelang jabatan. Yoyok juga membentuk Unit Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (UPKP2) Kabupaten Batang pada 2013. Hasilnya, sistem layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Batang pada 2014 meraih standar ISO 27001 dari Lembaga Sertifikasi Internasional ACS Registrars.