Frederick Douglass August Washington Bailey

Biografi Profil Biodata Frederick Douglass Biography - Frederick August Washington BaileyFrederick Douglass terlahir sebagai Frederick August Washington Bailey, sekitar Februari 1818 - 20 Februari 1895 adalah seorang reformis sosial Amerika Serikat, orator, penulis dan negarawan. Setelah melarikan diri dari perbudakan, ia menjadi salah seorang pemimpin gerakan abolisionis, dan pidatonya yang mempesona menjadi termasyhur serta tulisannya yang tajam menentang perbudakan di Amerika Serikat.

Ia merupakan sebuah contoh hidup sebagai lawan daripada argumentasi para pemilik budak yang berpendapat bahwa para budak tidak memiliki kapasitas intelektual untuk berperan sebagai seorang warga Amerika Serikat yang mandiri. Banyak orang Utara yang sulit percaya bahwa seorang orator besar seperti dia adalah seorang mantan budak.

Biografi Profil Biodata Frederick Douglass Biography - Frederick August Washington BaileyAbolisionisme adalah sebuah gerakan yang ingin menyingkirkan perbudakan di Eropa dan di Amerika. Gerakan ini aktif selama abad ke-18. Sampai abad ke-18, hanya sedikit orang yang mengkritik perbudakan. Tetapi pemikir pada Abad Pencerahan mulai mengkritik hal ini karena menurut pendapat mereka, perbudakan bertentangan dengan hak asasi manusia. Komunitas seperti Kaum Quaker berpikir bahwa perbudakan bertentangan dengan kekristenan.

Kaum Quaker atau Perkumpulan Agama Sahabat (bahasa Inggris: Religious Society of Friends) adalah suatu kelompok Kristen Protestan, yang muncul pada abad ke-17 di Inggris. Pendiri "Perkumpulan Agama Sahabat" adalah George Fox (1624-1691), putra seorang tukang tenun yang lahir di Leicestershire, Inggris. Konon, setelah mendengar suatu suara ajaib, Fox menyimpulkan bahwa ia dapat berbicara langsung dengan Allah dan menerima pencerahan tanpa perantara manusia.

Biografi Profil Biodata Frederick Douglass Biography - Frederick August Washington Bailey"Menurut cerita turun-temurun, 1652 adalah tahun berdirinya Perkumpulan Sahabat," kata buku A Religious History of the American People. Doktrin intinya adalah "keimaman semua orang percaya", suatu doktrin yang diturunkan dari sebuah ayat dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen, 1 Petrus 2:9. Kebanyakan kaum Quaker memandang diri mereka sebagai suatu denominasi Kristen, dan konsepnya meliputi pengertian kekristenan dari para penganut evangelikalisme, gerakan kekudusan atau holiness, protestan umum dan liberal, serta tradisional.

Pada tahun 1650, George Fox dibawa ke hadapan mahkamah "Magistrat Inggris dan Wales", yaitu hakim Gervase Bennet dan Nathaniel Barton, dengan tuduhan penyesatan agama. Menurut otobiografi George Fox, Bennet "adalah orang pertama yang menyebut kami 'Quakers', karena aku menghimbau mereka untuk gemetar akan Firman Allah". Diyakini bahwa George Fox merujuk pada ayat Yesaya 66:2 atau Ezra 9:4. Sehingga nama Quaker mulanya adalah cara mengejek peringatan George Fox, tetapi kemudian diterima kalangan luas dan digunakan oleh sejumlah pengikut Quakers.