Dua orang pria berjenggot mengenakan jaket hitam. Keduanya sama-sama hanya menggunakan sebelah sarung tangan yang diduga sengaja dilakukan untuk menyembunyikan pemicu bom. “Keduanya diyakini melakukan bom bunuh diri,” ujar Jaksa Federal Belgia Frederic Van Leeuw, dilansir Russia Today, Rabu (23/3/2016). Pria ketiga terlihat menggunakan topi. Polisi telah memasukkan pria itu ke dalam daftar hitam serta daftar pencarian orang (DPO). Pria tersebut diketahui terlibat dalam pengeboman dan telah melarikan diri dari bandara.
Selasa pagi waktu setempat, serangan teror kembali menyerang Eropa. Berselang lima bulan dari serangan teror Prancis, kali ini Belgia yang menjadi target. Serangan terjadi di Stasiun Zavantem dan stasiun kereta bawah tanah di pinggiran Maalbeek pada Selasa pagi waktu setempat. Serangan lewat bom itu setidaknya mengakibatkan 34 orang tewas dan lebih dari 200 orang terluka. Serangan ini menyebabkan keamanan di seluruh Eropa ditingkatkan. Pasalnya, serangan teror juga sebelumnya terjadi di Turki dan Paris, Prancis. Serangan ini hanya berselang sehari setelah Belgia menangkap dalang serangan teror mematikan di Paris pada November lalu, Salah Abdeslam.